SIDOARJO ,Indexberita.com Upaya penyelamatan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, terus berlangsung di tengah puing-puing bangunan yang ambruk. Hingga Jumat (3/10/2025) malam, Tim SAR gabungan masih berjuang mengevakuasi korban dengan fokus mencari 49 orang yang belum ditemukan.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, pencarian dilakukan siang dan malam tanpa henti dengan dukungan lebih dari 400 personel. Tim dibagi ke empat sektor utama, di mana sektor A2 (area tempat wudhu) dan A3 (sisi timur bangunan) menjadi titik paling banyak ditemukannya korban.
“Pencarian difokuskan dengan metode pemanggilan suara dan bantuan alat khusus seperti Search Cam Flexible Olympus serta Xaver 400 Wall Scanner,” jelas Suharyanto.
Hingga kini, total korban terdata mencapai 167 orang. Dari jumlah itu, 103 santri berhasil diselamatkan, 14 orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih dalam pencarian. Sebanyak 14 santri yang selamat kini mendapat perawatan intensif, sedangkan 89 orang sudah diperbolehkan pulang.
Abdul Muhari, Kepala Pusdatin KK BNPB, menegaskan bahwa operasi akan terus dilanjutkan tanpa batas waktu. “Kami memastikan seluruh korban akan ditemukan. Alat berat terus dikerahkan untuk menembus reruntuhan yang sangat padat,” katanya.(Syim)















