Home / MOJOKERTO

Jumat, 7 November 2025 - 12:33 WIB

Prof. Asep Klarifikasi: Koperasi yang Disebut dalam Isu Tambang Ilegal Tak Ada Hubungan dengan Amanatul Ummah

MOJOKERTO .Indexberita.com Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., angkat bicara terkait maraknya isu tambang ilegal yang mencuat di Mojokerto. Dalam konferensi pers yang digelar di Aula Serbaguna KH. Abdul Chalim, Jumat (7/11) pagi, Prof. Asep menegaskan pentingnya penegakan hukum dan klarifikasi terhadap penggunaan nama lembaga Amanatul Ummah yang disebut-sebut dalam pemberitaan.

“Saya tegaskan, tidak ada kaitannya sama sekali antara Pondok Pesantren Amanatul Ummah dengan koperasi yang disebut-sebut melakukan kegiatan penambangan ilegal. Kami tidak tahu-menahu soal itu,” ujar Prof. Asep dalam sambutannya.

READ  Calon Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Apresiasi Potensi Industri Lokal Saat Kunjungan ke Pabrik Roti di Jatirejo

Menurutnya, nama baik lembaga pendidikan yang telah dikenal luas di tingkat nasional dan internasional harus dijaga dari penyalahgunaan. “Jangan membawa nama Amanatul Ummah untuk hal-hal yang melanggar hukum. Itu tidak benar dan kami menolak keras segala bentuk pencatutan nama,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Asep juga menyoroti dampak negatif dari kegiatan tambang ilegal yang merusak lingkungan dan membahayakan masyarakat sekitar. Ia menilai, penambangan tanpa izin hanya menguntungkan segelintir pihak namun menyisakan kerugian besar bagi masyarakat luas.

“Tambang ilegal ini merugikan banyak pihak. Mereka tidak bertanggung jawab untuk melakukan reklamasi dan penataan ulang. Akibatnya, banyak bekas galian yang membahayakan warga dan bahkan menelan korban jiwa,” ungkapnya.

READ  DPRD Kab Mojokerto Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan dan Penyampaian Visi Misi Bupati Wakil Bupati Mojokerto periode 2025 – 2030

Guru besar yang juga tokoh pendidikan nasional itu meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas menertibkan seluruh kegiatan penambangan ilegal di wilayah Mojokerto dan sekitarnya.
“Saya meminta kepada para penambang ilegal agar segera menghentikan aktivitasnya. Kepada aparat keamanan, saya mohon untuk menindak tegas dan menertibkan semua tambang ilegal hingga benar-benar legal sesuai aturan,” tuturnya.

Prof. Asep juga menekankan bahwa eksploitasi kekayaan alam secara ilegal sama halnya dengan mencuri hak masyarakat dan mengkhianati amanah Tuhan.
“Kalau hasilnya didapat dari cara yang tidak sah, sama saja dengan uang curian. Secara lahir mungkin terlihat untung, tapi batin akan selalu terbayang dosa dan pelanggaran,” ucapnya.

READ  Satpol PP Mojokerto, Patroli Proaktif Bulan Ramadan untuk Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat"

Dalam kesempatan itu, Prof. Asep kembali menegaskan visi besar Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang berfokus pada pembentukan manusia berilmu, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Misi kami adalah melahirkan ulama, pemimpin bangsa, dan profesional yang bertanggung jawab. Karena itu, kami ingin nama Amanatul Ummah tetap bersih dan tidak dikaitkan dengan aktivitas yang melanggar hukum,” pungkasnya.(Syim)

 

 

 

Share :

Baca Juga

MOJOKERTO

Pelantikan Dua Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Periode 2024-2029 di Gedung Baru Dewan

MOJOKERTO

Surat Suara Telah Tiba, Mas Pj. Wali kota Mojokerto – Pemilihan Umum Telah Memanggil Kita

MOJOKERTO

Antisipasi Kecurangan Pengisian BBM, Satreskrim Polres Mojokerto Cek SPBU di wilayah.

MOJOKERTO

PWI Mojokerto  Raya, Siap Berikan Penghargaan untuk 14 Lembaga Berprestasi di PWI Award 2025

MOJOKERTO

Aston Mojokerto Gelar Turnamen Free Fire Pertama di Hotel Bintang Empat, Hadirkan Semangat Tahun Baru

MOJOKERTO

HPN 2024, 19 Wartawan Mojokerto Cek Kesehatan di Labkesda Kota Mojokerto untuk Deteksi Dini

Kriminal

Perang Sarung Resahkan Warga, Polres Mojokerto Kota Mengamankan Puluhan Remaja.

MOJOKERTO

Momentum HAN 2024, Perhutani Mojokerto Bantu Meja Kursi TK Tunas Rimba
?>