Home / Daerah

Rabu, 10 Maret 2021 - 13:26 WIB

Layani Threesome, Pelajar di Sidoarjo Diberi Imbalan 300 Ribu Sekali Kencan

Foto.Layani Threesome, Pelajar di Sidoarjo Diberi Imbalan 300 Ribu Sekali Kencan

Foto.Layani Threesome, Pelajar di Sidoarjo Diberi Imbalan 300 Ribu Sekali Kencan

Foto.Layani Threesome, Pelajar di Sidoarjo Diberi Imbalan 300 Ribu Sekali Kencan

SURABAYA,-iNDEXBERITA.COMĀ  Unit IV Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap Prostitusi online yang melibatkan seorang pria dewasa dan wanita di bawah umur.

Korban sebut saja ‘mawar’ Pelajar berusia 16 tahun asal Sidoarjo.
Tersangka yang dikenal korban kenal sejak bulan November 2020 lalu, menawarkan ‘mawar’ (korban) kepada pria hidung belang dengan penawaran main bersama (Threesome).

AKBP Zulham Efendi, Wadirkrimsus Polda Jatim menyebutkan, tersangka menawarkan korban dengan cara threesome. Jika sudah terjadi kesepakatan dengan pria hidung belang, maka korban diberi imbalan tarif sebesar Rp. 300.000 untuk sekali kencan.

READ  Launching Relax Cafe & Resto Dalam Rangka Pariwisata Tangguh Bersahabat

Tersangka sendiri saat menawarkan korban ke pria hidung belang mengaku bahwa korban adalah istrinya. Sehingga, tersangka juga ikut bermain bersama dengan pria hidung belang saat menjajakkan korban.

Ditambahkan, tersangka menawarkan korban dengan melalui media sosial (whatshapp). Saat menawarkan korban, tersangka mengirim foto korban terlebih dahulu kepada pria hidung belang.

READ  Tim Wasgiat Fungsi Bidang Latihan Mabesad Berkunjung Ke Korem 082/CPYJ

Selain itu, si tersangka juga meminta kepada pria hidung belang untuk mengirim fotonya terlebih dahulu untuk diberitahukan kepada korban. Jika korban mau dan deal, tersangka bersama korban menuju ke hotel yang sudah disepakati bersama.

“Untuk menarik peminat pria hidung belang, tersangka mengirim foto korban. Jika deal, tersangka menentukan lokasinya,” tambahnya.

Sementara itu Cita, salah satu Psikolog Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim yang melakukan pendampingan terhadap korban menyebutkan, bahwa korban mengaku mau melalukan hal tersebut karena faktor ekonomi.

READ  Temu Lapang & Panen Benih Sumber VUB Ini Kata Dandim Mojokerto

“Saat kami bertanya kepada korban, bahwa ia mau melakukan hubungan terlarang itu karena faktor ekonomi,” ungkap Cita..

Namun sampai saat ini pihaknya masih mendalami alasan dari korban, mungkin ada alasan lain yang melatarbelakangi motif korban mau melakukan hal tersebut. Sampai saat ini korban juga masih membutuhkan pendampingan serius.

“Sampai saat ini saya masih bertanya kepada korban apa yang melatarbelakangi dia melakukan hal itu. Dan korban saat ini juga masih membutuhkan pendampingan serius,” pungkasnya. ( Polresta Mojokerto)
[10/3 /2021)

Share :

Baca Juga

Daerah

Korem 082/CPYJ Gelar Lomba Tari Kreasi

Daerah

Danrem 082/CPYJ, Hadiri Roadshow BUS KPK di Kota Mojokerto.

Daerah

Dandim 0815/Mojokerto Bersama Kapolresta Tinjau Lokasi Banjir Dawarblandong
Foto.Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya Mempercantik diri

Daerah

Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya Mempercantik diri

Daerah

Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Bersama Warga Droping Material Rutilahu
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Korem 082/CPYJ, Berlangsung Khidmat

Daerah

Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Korem 082/CPYJ, Berlangsung Khidmat

Daerah

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Masal di Ponpes An-Nur Kab. Malang

Daerah

Terus Kebut RTLH, Satgas TNI Percepat Langsir Keramik ke Penerima RTLH
?>