MOJOKERTO. SOROTINDOMEDIA.COM– Menghadapi masa persiapan pensiun (MPP), merupakan suatu hal yang mutlak yang nantinya akan dilalui oleh para prajurit TNI. Bahkan, ketika memasuki masa pensiun, kreatifitas dan inovasi para Purnawirawan pun mulai diuji.
Hal itu, dikatakan oleh salah satu staf Kanwil BTPN Jawa Timur, Syahrul Maulana melalui sosialiasi yang berlangsung di Aula Makorem. Kamis, 4 Julli 2019.
“Sosialisasi ini, kami fokuskan ke pembekalan Wirausaha bagi para prajurit yang nantinya memasuki masa MPP,” ujarnya.
Sebelum memasuki masa MPP, kata Syahrul, para prajurit diwajibkan untuk menyiapkan berbagai hal yang nantinya mampu dijadikan suatu pendongkrak perekonomian ketika tak lagi jadi prajurit TNI aktif.
“Beberapa persoalan yang terjadi itu biasanya Honeymoon syndrome, Post power syndrome hingga OKB syndrome,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal itu, imbuh dia, para prajurit harus bisa meningkatkan kreatifitas hingga inovasi yang nantinya mampu dijadikan suatu penopang perekonomian keluarga. “Jadi, kita berikan wawasan kepada para prajurit yang nantinya memasuki masa MPP, bagaimana caranya ketika prajurit sudah pensiun, tapi masih bisa mendapatkan suatu pemasukan untuk keluarga,” bebernya.
Sementara itu, sosialisasi tersebut ternyata mendapat respon positif dari Mayor Caj Pranoto. Pasalnya, Pasi Pers Korem itu menilai, sosilaliasi yang dilakukan oleh pihak BTPN itu, sangat mampu membantu masa depan para prajurit yang sudah pensiun.
“Ini sangat bagus sekali. Jadi, para prajurit yang nantinya memasuki masa MPP, sudah memiliki skill seorang Wirausaha,” pungkasnya.(Rem/Syim)