MOJOKERTO.SOROTINDOMEDIA.COM Didahului dengan Apel Gabungan di depan Posko Tanggap Bencana yang telah didirikan di Dusun Balong, Desa banyulegi, Kec Dawarblandong, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., mengambil Apel Gabungan, Senin (06/01/2020)
Dikarenakan wilayah Dusun Balong tersebut setiap tahun atau setiap musim hujan menjadi langganan banjir dan luapan air Sungai Lamong yang disebabkan lokasi dusun berdekatan dengan Sungai yang tidak ada tanggul penahan airnya.
Apel tanggap banjir diikuti oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, SH.,SIK.,MH., bersama PJU dan Kapolsek Dawarblandong, Camat Dawarblandong, Danramil Dawarblandong, BPBD Kab Mojokerto, Tagana dan Relawan serta Kepala Desa Banyulegi dan Perangkat Desa Banyulegi.
Posko Tanggap Bencana yang telah didirikan ini akan disiagakan personil selama 1×24 jam dan diawaki dari beberapa personil gabungan termasuk TNI, Polri, BPBD dan Relawan yang tugasnya memanyau dan membantu warga apabila terjadi Banjir dan luapan air musiman yang terjadi setiap tahun.
Dalam arahannya Kapolresta Mojokerto Kota mengingatkan kepada warga yang menjadi langganan banjir tiap tahun agar mempedomani tanda-tanda alam yang selama ini sudah dipahami apabila akan terjadi Banjir atau luapan air, dan warga masyarakat menyadari akan dampak banjir dan luapan air yang akan terjadi.
“Harapan Kapolresta Mojokerto yang pertama, jangan sampai ada korban jiwa terkait bencana alam banjir, yang kedua jangan sampai masyarakat kebingungan kemana mereka akan menyelamatkan diri jika terjadi bencana banjir, sudah kita siapkan Tenda Posko berserta personil dan peralatannya, yang ketiga kita akan siap menjaga keamanan baik jiwa maupun harta yang berharga milik masyarakat, dengan sengaja kami hadir, berbuat semoga bermanfaat” ungkap Kapolresta Bogiek.(Syim)