Home / Nasional

Rabu, 10 Maret 2021 - 04:23 WIB

Jalin Komunikasi, Tim Divisi Humas Polri Silaturahmi ke Ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi Gresik

Foto.Jalin Komunikasi, Tim Divisi Humas Polri Silaturahmi ke Ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi Gresik

Foto.Jalin Komunikasi, Tim Divisi Humas Polri Silaturahmi ke Ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi Gresik

Foto.Jalin Komunikasi, Tim Divisi Humas Polri Silaturahmi ke Ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi Gresik

GRESIK.INDRXBERITA.COM  Usai menghadiri  Focus Group Discussion (FGD)di Polresta Sidoarjo, Tim dari Divisi Humas Polri, yang dipimpin oleh Kabag Penum Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan, melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Gresik .

Didampingi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dir Intelkam Polda Jatim, dan  Kapolres Gresik AKBP Arif Fitrianto, Tim tersebut  melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, Manyar, Kabupaten Gresik.

” Kedatangan kami di Pondok Pesantren (Ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, ini dalam rangka Silaturahmi dengan pengasuh Ponpes dan para santri agar terjalin komunikasi yang baik,” kata Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan,Selasa (9/3/21).

READ  Audiensi Dengan Mendes PDTT, Kapolri Pastikan Pendampingan Edukasi Dana Desa

Tim Div Humas Polri ini juga memberikan pengarahan kepada para santri di Ponpes tersebut tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme yang bisa mengancam kerukunan dan eksistensi negara atau bangsa Indonesia.

“Silahkan jika ingin melakukan Jihad Sabilillah untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat dengan cara atau jalan yang benar sesuai ajaran agama, namun jangan sampai terpapar paham radikalisme,” tutur Kombes Ahmad.

Kombes Ahmad juga berharap kepada para pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) dan Santri membantu pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

READ  Lauching SP2HP Online, Kapolri: Semoga Tidak Ada Lagi Sumbatan Komunikasi

“Pemerintah dan Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dan peran serta masyarakat,” kata Kombes Ahmad.

Bantuan yang dimaksud lanjut Kombes Ahmad dapat berupa membantu memberikan informasi kepada Polisi tentang adanya potensi radikalisme di wilayah masing-masing.

Sementara itu pengasuh pondok pesantren (ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, Manyar, Kabupaten Gresik. KH. Zainur Rosyid Chusnan menyebutkan, bahwa ajakan terhadap penanggulangan terorisme dan radikalisme yang dilakukan oleh tim Divisi Humas Mabes Polri ini cukup baik dan perlu ditindak lanjuti.

“Kedatangan tim dari Divisi Humas Mabes Polri ini sangat baik, kedatangan ini untuk memberikan pemahaman tentang paham radikalisme dan terorisme kepada para santri,” ungkap KH. Zainur Rosyid Chusnan.

READ  Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Personil Polsek kahayan kuala Sampaikan Imbauan Stop Karhutla

Berita Terkait Polresta Mojokerto Gelar FGD Tangkal Radikal dengan Hadirkan Mantan Kelompok NII

Pengasuh Ponpes  Ushulul Hikmah AL Ibrohimi menambahkan jika para santri terpupuk dengan baik, tentu paham radikalisme tidak akan bisa masuk ke Ponpes.

Menurut  KH. Zainur Rosyid Chusnan,jika sampai para santri di pondok pesantren terpapar paham radikalisme, maka itu dipengaruhi oleh dua hal diantaranya, salah dalam berakidah dan salah dalam berteologi.

“Pesan kami adalah, carilah seorang guru yang tepat yang cinta kepada agama dan cinta kepada negeri,sehingga negara ini bisa aman, damai dan sejahtera,” pungkas KH. Zainur Rosyid Chusnan. ( Polresta Mojokerto )

Share :

Baca Juga

Nasional

Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasangan Suami Istri Baru Menikah 6 Bulan

Nasional

Tangkal Kejahatan Siber, Kapolda Jatim Terima Audiensi Provider Seluler

Nasional

Iklan Cukai Pemkab Mojokerto

Nasional

Dampingi Warga, Bhabinkamtibmas Desa Sei Rungun melaksanakan Kegiatan Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Nasional

IKLAN CUKAI PEMKAB MOJOKERTO

Nasional

Bhabinkamtibmas Sei Rungun Sosialisasi Saber Pungli Kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa di Desa Binaan

Nasional

Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolri Apresiasi Kampung Tangguh Balla Ewako Sulsel

Nasional

Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM
?>