MOJOKERTO, INDEXBERITA.COM Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. H. Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi yang berlokasi di Jalan Raya Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (11/10/2025) malam.
Kehadiran Gus Ipul disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Gaguk Tri Prasetiyo, mewakili Bupati Mojokerto menyampaikan ucapan selamat datang dan melaporkan perkembangan Sekolah Rakyat yang kini menampung siswa setingkat SMP.
“Alhamdulillah, proses belajar di Sekolah Rakyat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Para siswa juga menunjukkan perkembangan baik, baik secara fisik maupun akademik,” ujar Gaguk.
Ia menambahkan, Pemkab Mojokerto berkomitmen mendukung penuh keberlanjutan program pendidikan ini. Melalui APBD tahun 2025, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp8 miliar untuk memperluas dan mengembangkan fasilitas Sekolah Rakyat ke jenjang yang lebih tinggi.
“Ke depan, Pemkab Mojokerto juga sudah menyiapkan lahan seluas 8 hektar di wilayah Kecamatan Jatirejo untuk pembangunan fasilitas permanen. Semoga ini menjadi langkah nyata meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Sosial RI, Gus Ipul, dalam arahannya menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo Subianto, sebagai upaya menghadirkan akses pendidikan berkualitas bagi keluarga tidak mampu dan miskin ekstrem di seluruh Indonesia.
“Presiden ingin memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu juga memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan meraih masa depan lebih baik,” ujar Gus Ipul.
Ia juga menjelaskan bahwa nantinya pemerintah pusat akan mendukung pembangunan fasilitas lengkap, mulai dari ruang belajar, asrama, ruang makan, dapur, laboratorium, hingga area olahraga dan ekstrakurikuler.
“Kalau lahannya sudah disiapkan oleh Bupati, maka pembangunan gedung akan dibiayai oleh APBN sesuai arahan Presiden. Insyaallah tahun depan sudah mulai dibangun,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menekankan pentingnya pendataan yang valid melalui Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTKS). Ia menegaskan bahwa siswa Sekolah Rakyat berasal dari keluarga yang benar-benar masuk dalam data sosial nasional agar bantuan dan fasilitas tepat sasaran.
Selain meninjau kegiatan belajar mengajar, Gus Ipul juga memberikan semangat kepada para siswa. Ia mengingatkan bahwa di Sekolah Rakyat, semua anak diterima tanpa melihat kemampuan awal mereka.
“Kalau belum bisa apa-apa, tidak apa-apa. Di sinilah tempatnya belajar. Justru karena belum bisa, maka kita ajari supaya bisa. Yang sudah pintar, Alhamdulillah, yang belum — ayo bersama belajar jadi lebih baik,” pesan Gus Ipul disambut tepuk tangan para siswa dan wali murid.
Kunjungan Menteri Sosial ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memperluas akses pendidikan inklusif bagi seluruh anak bangsa, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Mojokerto.(Syim)















