Home / MOJOKERTO

Rabu, 24 Juli 2024 - 04:06 WIB

Perhutani Bersama Dishutprov Jatim Gelar Apel Siaga Dalkarhut Tingkat Jawa Timur Tahun 2024 di Mojokerto

MOJOKERTO.indexberita.com (23/07/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto menghadiri Apel Siaga Gabungan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tingkat Provinsi Jawa Timur, Tahun 2024 yang digelar Perhutani Divisi Regional Jawa Timur dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di lapangan Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa sore (23/7). Bertindak sebagai pimpinan apel adalah Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono selaku Pengarah dalam Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jawa Timur

Apel ini diikuti sekitar 800 personel dari berbagai instansi, termasuk Polisi Hutan Teritorial (Polhuter), TNI/Polri, BPBD, Tagana, dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Kegiatan ini juga mencakup simulasi penanggulangan dan pemadaman Karhutla serta pemberian bantuan peralatan pemadam kebakaran oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono kepada MPA, seperti jetshooter, sepatu boot, gepyok, sarung tangan, kacamata, dan topi.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy Karyono menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi Karhutla di Jawa Timur. “Saya tekankan agar kita semua meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah konkret dalam pengendalian Karhutla,” ujarnya. Dia juga menambahkan pentingnya segera menetapkan status siaga darurat Karhutla serta memastikan kesiapsiagaan personel, sarana, dan prasarana.

READ  Perhutani Mojokerto Bersama CDK Bojonegoro Gelar Evaluasi RTT

Adhy juga menekankan perlunya intensifikasi kegiatan pengendalian Karhutla melalui berbagai cara seperti patroli pencegahan, penyuluhan, sosialisasi, dan kampanye. Selain itu, pemantauan secara rutin terhadap deteksi dini Karhutla melalui aplikasi SiPongi dan pengamatan prediksi cuaca dari BMKG juga sangat penting agar upaya pengendalian Karhutla dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif.

Dalam kesempatan itu, Adhy juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 100.3.3.1/53/KPTS/013/2024 pada tanggal 30 Januari 2024 sebagai langkah kesiapsiagaan dini dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla. “Kepgub tersebut mengenai satuan tugas pengendali provinsi penanganan Karhutla Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.

READ  PWI Mojokerto  Raya, Siap Berikan Penghargaan untuk 14 Lembaga Berprestasi di PWI Award 2025

Kepgub ini juga menjadi pedoman dalam melaksanakan koordinasi, monitoring, dan evaluasi penanganan Karhutla di Jawa Timur. Berdasarkan validasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, selama periode 1 Januari – 30 Juni 2024, tercatat luas Karhutla di Jawa Timur mencapai 360,79 hektare atau 0,03 persen dari luas kawasan hutan di provinsi tersebut.

Adhy berharap satuan tugas (Satgas) dapat bekerja secara maksimal, efektif, dan efisien dengan melakukan upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak. “Kami minta kepada seluruh peserta apel serta tim Satgas dalkarhutla agar tetap siaga dan memastikan peralatan siap siaga setiap saat. Semoga tahun 2024 Jawa Timur bisa mengatasi dengan baik potensi ancaman Karhutla,” pungkasnya.

Sementara itu Plh. Kepala Perhutani Divre Jatim, Wawan Triwibowo, saat dikonfirmasi usai apel mengatakan, bahwa diwilayah kerjanya, untuk kebakaran hutan sampai dengan 30 Juni 2024 seluas 19,21 ha, angka itu mengalami penurunan 71 persen dibanding kebakaran hutan pada tahun lalu, sampai dengan 30 Juni 2023 seluas 66,16 ha.

READ  Serunya Poundfit Sambil Menikmati Matahari Terbenam Di Smart Hotel Pertama Di Mojokerto

Menurutnya kebakaran hutan diwilayah kerjanya bukan terjadi pada satu titik, namun kebakaran hutan terjadi di lima satuan kerja, antara lain di KPH Padangan,KPH Jatirogo, KPH Saradan, KPH Madura dan KPH Pasuruan, ujanya.

Sedangkan Administratur KPH Mojokerto, Rusydi yang hadir bersama Administratur se-Jawa Timur mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dilaksanakan dengan tujuan membangun sinergitas antar pihak dan meningkatkan kesiapsiagaan petugas lapangan dalam mengantisipasi kejadian Karhutla yang rentan terjadi saat musim kemarau panjang ini.

“Pengamanan hutan bukan hanya tanggung jawab Perhutani, tetapi juga merupakan tugas bersama seluruh komponen masyarakat dan instansi terkait. Kita harus bersinergi untuk melindungi aset alam ini,” imbuh Rusydi. (Syim)

Share :

Baca Juga

Kepolisian

Awali Tugas di Bumi Majapahit, Kapolresta Mojokerto Jalin Sinergi Bersama Tokoh Agama

MOJOKERTO

Kalapas Mojokerto Tingkatkan Pengawasan dengan Kontrol Kamar Hunian Narapidana*_

MOJOKERTO

Surat Suara Telah Tiba, Mas Pj. Wali kota Mojokerto – Pemilihan Umum Telah Memanggil Kita

MOJOKERTO

Cerianya Anak TK Kemala Bhayangkari 84 Kota Mojokerto Dapatkan Makan Bergizi dari Ketua Bhayangkari Jatim*

MOJOKERTO

Kapolres Mojokerto Berikan Bantuan dan Dukungan kepada Warga Terdampak Tanah Longsor di Dlanggu”

MOJOKERTO

“PJ Walikota Soroti Tantangan Stabilitas Harga Sembako dan Kesiapan Hadapi Banjir di Kota Mojokerto , Dalam kegiatan isra mi’raj Di Gor Mojokerto”

MOJOKERTO

Kapolres Mojokerto Pantau Jalur Ekstrem Mojokerto – Batu di Operasi Ketupat Semeru 2024

MOJOKERTO

Perhutani Mojokerto Bersama TNI-Polri dan Stakeholder Gelar Apel Dalkarhutani
?>