
Foto. Tragedi Laut Pantai Yogyakarta, 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto Jadi Korban
Mojokerto, Indexberita.com – Pemerintah Kota Mojokerto menggelar konferensi pers terkait insiden tragis yang menimpa siswa SMPN 7 Kota Mojokerto di Pantai Selatan Yogyakarta, Selasa (28/1). Dalam konferensi yang berlangsung di Kantor Dinas Kota Mojokerto ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Gaguk Tri Prasetyo, ATD, MM, dan Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, S.STP, M.Si, menyampaikan kronologi dan langkah tanggap atas kejadian tersebut.
Kronologi Kejadian
Rombongan siswa SMPN 7 Mojokerto yang berjumlah 257 orang tiba di Pantai Drini, Yogyakarta, pada Senin (27/1) pagi. Setelah sarapan, sebagian siswa mulai bermain di area pantai sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, beberapa siswa laki-laki bermain terlalu jauh ke sisi barat pantai, yang merupakan jalur kapal sekaligus area berbahaya akibat arus rip current.
Sebanyak 13 siswa terseret ombak besar sekitar pukul 07.00 WIB. Petugas SAR Linmas Pantai Drini segera melakukan evakuasi menggunakan perahu jungkung. Hasilnya, 9 siswa berhasil diselamatkan dalam kondisi lemas dan mengalami syok ringan. Sayangnya, 3 siswa ditemukan meninggal dunia, sementara 1 siswa lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
Data Korban:
1. Selamat:
Firmanda Ramadani
Bintang Kenzie
Petra Agustino Y.
Revand Bagas C.
M. Zaky
Ariona Reza
Ahmad Muzaki
Ainoah
Raditya Rangga
2. Meninggal Dunia:
Nama-nama siswa yang belum dirilis secara resmi.
3. Hilang:
Identitas korban belum diungkapkan.
Petugas sebelumnya telah memberikan peringatan kepada rombongan agar tidak bermain terlalu jauh ke tengah, namun insiden ini tetap terjadi akibat kelalaian.
Langkah Cepat Pemerintah
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, memastikan pihaknya segera mengambil langkah responsif dengan berkoordinasi bersama otoritas Gunung Kidul untuk membantu proses evakuasi dan pemulangan korban. “Rombongan siswa yang selamat kini dalam perjalanan pulang dengan pengawalan ketat. Jenazah korban diperkirakan tiba di Mojokerto pada pukul 15.00 WIB,” ujarnya.
Pemerintah juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan outing class di seluruh sekolah Kota Mojokerto untuk mencegah kejadian serupa. Pendampingan psikologis bagi keluarga korban pun telah disiapkan.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan keselamatan dalam kegiatan wisata.
Editor: PT Indexberita.com