Mojokerto .Indexberita.com Pencarian korban tanah longsor di jalur wisata Cangar-Malang memasuki hari kedua, tepatnya di kawasan Watu Tumpang. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Damkar, relawan serta anjing pelacak berhasil menemukan tiga korban dalam proses evakuasi hari ini, Jumat(4/4/2025).Siang
Tiga korban yang berhasil dievakuasi merupakan satu keluarga asal Dusun Urung-Urung, Desa Jati Jejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Ketiganya adalah Ahmad (35), Fitrin Handayani (30), dan putri mereka K (3).
Menurut keterangan salah satu pihak keluarga, Jafat (24), korban sebelumnya berpamitan kepada keluarga untuk melakukan perjalanan silaturahmi ke Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek dalam rangka halal bihalal.
“Jam 10 pagi itu kumpul-kumpul di rumah, mau pamit ke Blitar, Tulungagung, terus ke Trenggalek. Saya sudah bilang hati-hati karena kondisi jalan banyak yang licin. Tapi mulai jam 1 siang sudah tidak bisa dihubungi. Ditelepon nggak bisa,” ujar Jafat.
Sekitar pukul 16.00 WIB, pihak keluarga mendapatkan kabar dari perangkat desa mengenai kecocokan nomor polisi kendaraan yang digunakan korban.
“Pak Lurah nelpon tanya, ‘ini nopolnya Bu Fatimah ya?’ dan ternyata betul, itu nopolnya kendaraan yang dibawa. Di dalam kendaraan juga ditemukan barang-barang milik korban seperti gula,” jelasnya.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustanto saat dikonfirmasi di lokasi menyampaikan bahwa pencarian masih terus dilakukan dengan kekuatan penuh.
“Saat ini kami di lokasi pada hari kedua pencarian korban. Cuaca cukup mendukung dan kami berharap ini terus berlanjut agar proses evakuasi lancar. Lokasi longsor sangat labil, sehingga kami selalu pastikan keselamatan tim,” jelas AKBP Ihram.
Sebanyak 420 personel gabungan diterjunkan dalam proses evakuasi ini, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Damkar, serta relawan. Dua pleton Brimob juga turut diturunkan, bersama tim K9 untuk membantu pencarian.
“Sementara ini, korban yang sudah berhasil kami evakuasi ada tiga orang. Dua kendaraan ditemukan, yakni satu mobil pikap dan satu minibus. Kendaraan minibus sudah dievakuasi dan korban sudah teridentifikasi serta diserahkan kepada keluarga,” tambahnya.
Tim SAR gabungan masih terus bekerja keras di lokasi dengan harapan semua korban segera ditemukan.
Penulis Hasyim
