
Foto Berkat JKN-KIS Pasien Penderita Kangker Payudara Akhirnya Bisa Operasi Dan Membaik
MOJOKERTO. SorotIndomedia.com – Pepatah sedia payung sebelum hujan merupakan pepatah yang tepat yang sejalan dengan yang dirasakan oleh Evie Diah Ekawati. Tidak salah lagi, bahwa Evie, begitu sapaan akrabnya merupakan salah satu peserta JKN-KIS peserta perorangan yang pernah memanfaatkan JKN-KIS.
Sekitar tahun 2015, Evie didiagnosa menderita Ca Mammae. Namun berkat JKN-KIS, beliau dapat melakukan pengobatan hingga operasi serta kemoterapi, dan sekarang sudah sehat kembali tentunya tidak lepas dari upaya kontrol rutin secara periodik.
Ca Mammae atau Kanker payudara adalah kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan payudara. Kanker bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus), atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara.
“Dahulu orang menganggap kanker sebagai hal yang tabu dan mematikan, tapi tidak bagi saya. Berkat adanya JKN-KIS saya tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan kanker yang besar. Cukup dengan rutin membayar iuran, saya bisa melindungi diri saya dan keluarga, dan juga melindungi orang lain yang membutuhkan pertolongan. Ketika sakit, kita juga harus berpikir positif agar fisik dan pikiran kita bisa terus semangat menjalani hidup yang dapat dilihat dari gerak-gerik kita yang bersemangat dan terus aktif melakukan aktivitas yang positif,” ujar Evie
Sebagai Ibu rumah tangga yang juga merupakan istri seorang pendeta di salah satu Gereja di Mojokerto, dalam kesehariannya tentunya banyak kegiatan dan rutinitas yang dijalankan. Di akhir bincang-bincang , Evie penuh semangat mengajak masyarakat lainnya mendukung program JKN KIS
“Ketika Sakit, saya juga harus terus semangat mendampingi kedua anak dan suami saya yang senantiasa memberikan support kepada saya, Sekarang saya telah dalam masa pemulihan, saya berbahagia karena JKN-KIS melindungi saya dan keluarga saya untuk tetap bersemangat hidup sehat dan membantu saya melawan sakit saya. Saya juga berbahagia karena ketika saya tidak sakit, iuran saya dapat membantu teman-teman di luar sana yang sedang sakit. Mari kita payungi diri dengan JKN-KIS, bergotong royong menolong sesama”, tutup Evie (Syim)