Home / Daerah

Senin, 8 Maret 2021 - 14:58 WIB

Bupati Mojokerto Sidak Pelayanan RSUD R.A. Basoeni dan RSUD Prof. dr. Soekandar

Foto.Bupati Sidak Pelayanan RSUD R.A. Basoeni dan RSUD Prof. dr. Soekandar

Foto.Bupati Sidak Pelayanan RSUD R.A. Basoeni dan RSUD Prof. dr. Soekandar

Foto.Bupati Sidak Pelayanan RSUD R.A. Basoeni dan RSUD Prof. dr. Soekandar

MOJOKERTO.INDEXBERITA.COM Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendorong kinerja seluruh entitas RSUD, salah satunya dengan memperhatikan kualitas SDM dan kepegawaian di dalamnya. Ikfina meminta agar penempatan karyawan, disesuaikan berdasar latar pendidikan serta keahlian. Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina saat melaksanakan sidak pelayanan di RSUD R.A. Basoeni dan RSUD Prof. dr. Soekandar, Senin (8/3) pagi.

“Jika ingin berkembang, yang harus diberikan adalah hasil kerja maksimal. Menata SDM pada sebuah rumah sakit sangat penting. Maka dari itu, penempatan sesuai latar belakang pendidikan dan kompetensi, akan sangat berpengaruh terhadap performa pelayanan,” kata bupati.

READ  Puncak HUT ke-72 Kodam V/Brawijaya dilaksanakan di Pendopo Agung Mojopahit

Selain peningkatan SDM, Bupati Ikfina mendorong perbaikan akreditasi RSUD Basoeni yang sempat mengalami penurunan. Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto tersebut, meminta agar hal ini menjadi evaluasi.

Berdasarkan keterangan di lapangan, diketahui bahwa salah satu penyebab penurunan akreditasi tersebut berhubungan dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Maka dari itu, RSUD Basoeni akan segera bergerak cepat dengan melakukan pemilahan IPAL bentuk cair dan padat bersama pihak ke-tiga.

Di samping itu, RSUD Basoeni akan melakukan survei terkait Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Apalagi dalam beberapa waktu ke depan, RSUD Basoeni berencana melakukan perluasan pembangunan poli umum hingga eksekutif.

READ  Danrem 082/CPYJ Tinjau Sentra Pelayanan Padi Terpadu ( SP3T) Unit Jombang

“Saya mohon segera evaluasi faktor yang mungkin menjadi penghambat akreditasi. Kepada Direktur RSUD R.A. Basoeni dan seluruh elemen terkait di dalamnya, perhatikan kembali apa yang menjadi penyebab penurunan,” tegas Ikfina didampingi direkstur RSUD Basoeni Ulum Rokhmat Rohmawan.

Selanjutnya pada kunjungan di RSUD Prof. dr. Soekandar, Bupati Ikfina menekankan agar jika terjadi kekosongan struktur jabatan, tidak memicu macetnya jalannya tupoksi dan kinerja. Demikian juga jika terdapat masterplan pembangunan yang telah direncanakan, harus direalisasikan dengan cepat dan tepat.

“Sebelum penyusunan RPJMD, perencanaan harus segera terlaksana. Tolong dr. Djalu agar pengembangan rumah sakit terus dikawal. Mungin ada struktural yang kosong, yang membuat kita bekerja lebih extra dan dobel peran. Kita harus atasi itu bersama. Penempatan posisi akan kita lakukan secara transparan. Semuanya adil sesuai dengan jabatan,” jelas Bupati Ikfina.

READ  215.997 Kendaraan Di Periksa, 21 Orang Reaktif

Berbicara perkembangan RSUD Soekandar, Djalu Naskutub selaku direktur rumah sakit pada pertemuan ini menyebut bahwa RSUD Soekandar saat ini memiliki Instalasi bedah sentral (IBS). IBS merupakan salah satu instalasi penunjang medis yang memberikan pelayanan pembedahan terencana (elektif) maupun yang darurat (cito). Didukung tenaga berkompeten, bersertifikasi, handal di bidang pembedahan, serta dilengkapi fasilitas alat pembedahan modern.

 

Share :

Baca Juga

Saka Wira Kartika Koramil 11/Pungging Jalani Latihan

Daerah

Saka Wira Kartika Koramil 11/Pungging Jalani Latihan

Daerah

Optimalkan Pembinaan Wilayah Tiga Pilar Kecamatan Kranggan Gelar Rakor

Daerah

521 Anggota Polresta Mojokerto Sudah di Vaksin

Daerah

Safari Ramadhan Dandim 0815 Bersama Forkopimda Serahkan Bansos & Himbau Tidak Mudik

Daerah

KAURBANDUKUM REM 082/CPYJ IKUTI HUT KE-69 KORPS HUKUM ANGKATAN DARAT TAHUN 20121 SECARA VIRTUAL

Daerah

Pasca Kejadian Laka Jol Bus Pariwisata, Personel Polresta Mojokerto Gelar Pelatihan PPGD

Daerah

Menghormati jasa Pahlawan melalui karya Bhakti TMP

Daerah

Kurangi Resiko Banjir Koramil 0815/03 Sooko Bersama Masyarakat Karya Bakti Bersihkan Sungai
?>