Home / Ekonomi / Jatim / Nasional

Sabtu, 6 Agustus 2022 - 15:14 WIB

Gus Barra Ajak Jaga Toleransi dan Tolak Radikalisme di Rakernas II Petanesia

Foto.Gus Barra Ajak Jaga Toleransi dan Tolak Radikalisme di Rakernas II Petanesia

Foto.Gus Barra Ajak Jaga Toleransi dan Tolak Radikalisme di Rakernas II Petanesia

 

Foto.Gus Barra Ajak Jaga Toleransi dan Tolak Radikalisme di Rakernas II Petanesia

Mojokerto.Rakernas II (Rapat Kerja Nasional) Petanesia (Pencinta Tanah Air) di kampus Institut KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet Mojokerto berlangsung meriah. Perwakilan DPW dan DPC Petanesia dari seluruh propinsi di Indonesia hadir. Berbagai elemen masyarakat juga hadir antara lain tokoh lintas agama serta perwakilan raja-raja dari keraton Solo dan Bali.

Muhammad Albarra atau Gus Barra selaku ketua DPC Petanesia Kabupaten Mojokerto sebagai tuan rumah penyelenggaraan rakernas mengucapkan terimakasih atas amanah dari pusat untuk menggelar Rekernas II.

“Semoga hadirnya Rakernas II ini memupuk kembali rasa nasionalisme generasi muda dan mempertebal kecintaan kepada tanah air kita,” ujarnya.

READ  Dalmas Polresta Palangka Raya ,Siap Hadapi Pilkada 2020.

Gus Barra menambahkan, saat ini paham-paham transnasional, termasuk paham ektrim kanan dan kiri, sudah masuk ke Indonesia.

“Kurang lebih dua bulan yang lalu di Mojokerto ada menteri pendidikan khilafatul muslimin yang dimana ini termasuk organisasi ini terlarang. Untuk itu kewajiban Petanesia untuk memiliki tanggung jawab besar menjaga keutuhan NKRI, sekaligus tanggung jawab menanamkan cinta kepada tanah air indonesia,” terangnya.

Sementara itu Sekjend DPP Petanesia, Sagara mengatakan, pihaknya tidak ada pamrih diperjalankan dan dipertemukan dengan orang-orang yang mencintai Indonesia. Dirinya juga mengakui saat ini sudah ada paham-paham radikalisme masuk Indonesia. Bahkan Pemilu yang lalu melahirkan antar warga saling mencaci. Tentu hal itu tidak boleh dibiarkan. Petanesia bukan organisasi main-main tetapi harus dirasakan manfaatnya di negeri ini.

READ  Brimob Nusantara Polres Mojokerto : "Kami tetap Satya Haprabu"

“Saya berharap Petanesia ini ibarat pohon yang tumbuh subur, akar-akarnya kuat dan ada di mana-mana, semoga kehadiran Petanesia menambah keberkahan dan perdamaian bangsa ini,” ujar Sagara.

Dalam pembukaan Rakernas II Petanesia juga digelar pelatikan lima DPC, yakni DPC Petanesia Kabupaten Mojokerto, Kota Probolinggo, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Sidoarjo.

Wakil Dewan Penasihat DPP Petanesia KH Asep Saifuddin Chalim membuka Rakernas II Petanesia secara simbolis dengan pemukulan Gong. Kiai Asep menyebut rangkaian Rakernas juga menggelar hiburan di panggung besar terbuka untuk masyarakat umum. Di panggung itu digelar gebyar sholawat bersama Shodiq Moneta, ceramah agama dari kiai Kirun, serta lantunan Sholawat dari Ning Ririn Handiyanti.

READ  Duka Covid-19, Polresta Mojokerto Ajak Lapisan Masyarakat Berdoa dan Hening Cipta

“Semoga kiprah kita di hari ini betul-betul bermanfaat mewujudkan Indonesia maju, adil dan makmur,” tegas kiai Asep.

Sementara itu Kanjeng Pangeran Haryo Widodo Notohadi Raharjo dari Keraton Solo yang menjadi tamu kehormatan dalam Rekernas ini mengapresiasi Ormas petanesia yang mencerminkan nusantara.

“Acara tadi sangat menyentuh hati, ini sungguh baik untuk NKRI, harapan saya, ini kita lakukan bersama-sama jangan memecah belah pancasila,” tegasnya.(Syim)

Share :

Baca Juga

Nasional

Kasus IRT Lempar Pabrik Rokok, Polri: Sudah Dimediasi 9 Kali Tapi Gagal

Jatim

Koramil 05/Grogol kembali Kawal Penyaluran BST di Kecamatan Grogol, Tarokan dan Banyakan.

Jatim

Danrem 082/CPYJ Silaturahmi Ke Ponpes Amanatul Ummah

Nasional

Peringati Hari Kesaktian Pancasila Pemkot Mojokerto Gelar Kirab Pancasila

Nasional

Personil Polsek Kahayan Kuala memberi bantuan berupa Sembako Kepada warga tidak mampu

Ekonomi

Bupati Ikfina Serahkan Bantuan Logistik Banjir Tempuran Sooko

Ekonomi

Serunya Perayaan Hari Raya Imlek Dengan Bertabur Hadiah Dan Akustik Musik  

Nasional

Saran Kapolri Tumbuhkan Kembalikan Geliat Pariwisata di Yogya
?>