MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM— Penemuan mayat berjenis kelamin pria di Jalan Mojopahit Kota Mojokerto No. 533 dievakuasi ke RSUD DR Wahidin Sudiro Husodo kota Mojokerto, Rabu 7/6/23.
Dari keterangan saksi mata, Si Penjual es bahwa korban mengeluh bahwa dirinya sakit dan tidak bisa berjalan.
” Awalnya jam 12 malam si korban datang minta tolong, berhubung saya tidak tau maunya apa, saya tanyakan lagi mau minta tolong apa, korban bilang tidak bisa jalan, dan sya suruh berjalan baru satu langkah terjatuh”, tutur penjual es ke pada indexberita.com saat dimintai keterangan.
Korbanpu dipapah penjual es ketepi karna warung juga mau tutup, korban juga meminta air degan (air kelapa muda) ke penjual es.
” Setelah saya berikan minum saya tinggal pulang, dan korban pun masih bermain hp”, tambahnya.
Pada pukul 03.00 WIB terdengan suara minta tolong, tapi karena takut dikiranya korban mengalami gangguan kejiwaan, masuklah si penjual es kedalam rumah.
Setelah subuh istri penjual es mengabarkan bahwa ada orang meninggal di warung dan akhirnya saya laporkan ke Kepala RT/RW setempat.
Korban akhirnya didatangi Polisi, tim Inafis dan Relawan PMI untuk olah TKP dan akhirnya korban dievakuasi ke RSUD.
Dari keterangan pihak Kepolisian, korban memakai baju warna kuning dengan nama Ikang Fauzi beralamatkan Dsn Klampisan, Ds Segodorejo, Kec. Sumobito, Kab. Jombang
Kejadian mengerikan terjadi di Jalan Raya Mojopahit No. 533, Mojokerto, saat seorang pria ditemukan tak bernyawa di depan warung es. Mayat tersebut mengenakan kaos berwarna kuning dan celana jeans. Identitas korban masih menjadi misteri yang belum terungkap.
Peristiwa tragis ini langsung menarik perhatian polisi, Inafis, dan relawan dari Polres Mojokerto yang segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan dompet dan handphone di lokasi korban. Penemuan ini diharapkan dapat membantu mengungkap identitas korban dan mengungkap motif di balik kematian tragis ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber kepolisian, korban diketahui bernama Ikang Fauzi, warga Dusun Klampisan, Desa Segodo Rejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Namun, penyebab kematian korban masih menjadi tanda tanya besar.
Setelah dilakukan identifikasi awal oleh pihak kepolisian, mayat korban segera dievakuasi menggunakan ambulans PMI ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo di Kota Mojokerto. Pihak rumah sakit akan melakukan otopsi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Warga sekitar terkejut dan gempar oleh kejadian ini. Mereka berharap agar polisi dapat segera mengungkap identitas korban dan menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian tragis ini. Sementara itu, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan dan mencari bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap misteri di balik peristiwa ini.
Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang. Semua bantuan dan kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan dalam proses penyelesaian kasus ini.
Kami akan terus memantau perkembangan terkait kasus ini dan memberikan informasi terbaru seiring dengan berjalannya penyelidikan.(Syim)