MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM—Puskesmas Blooto melahirkan inovasi Gerakkan Peri Gigi (Google Kalender dan Media Informasi Kesehatan Gigi sebagai Pengingat untuk Periksa Gigi Setiap 6 Bulan Sekali). Kemunculannya dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus kerusakan gigi pada anak usia sekolah, khususnya pelajar sekolah menengah pertama yang ditemui oleh Poli Gigi Puskesmas Blooto.
“Melalui memonitoring PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas), perbandingan pelajar yang datang untuk melakukan pencabutan gigi lebih banyak dibanding mereka yang melakukan perawatan,” ujar Kepala Puskesmas Blooto, dr. Shofia Kurniawanti, Jumat (30/12/2022).
Inovasi ini terdiri dari beberapa tahapan utama. Pertama, melakukan sosialisasi berupa penyuluhan terkait kesehatan gigi dan mulut serta berbagi informasi di media Youtube. Kedua, melakukan screening kesehatan.
Ketiga, melakukan perawatan gigi dan pemberian KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi). Terakhir, penjadwalan berkala melalui Google Calendar setiap 6 bulan sekali, serta pemberian buku monitoring gigi untuk memantau kesehatan gigi dan mulut para pelajar.
“Kegiatan ini berlangsung 2 kali setiap tahunya pada semester pertama di bulan Januari, dan semester kedua di bulan Juli,” tambah dr. Shofia.
Sejak inovasi ini diimplementasikan di tahun 2021, terdapat perubahan signifikan terhadap monitoring PKP. Di tahun 2020 gigi tetap yang dirawat menunjukkan angka persentase 70%. Di tahun berikutnya, 2021 dan 2022, kepedulian pelajar untuk mau menjaga kesehatan giginya meningkat menjadi 100%.