Home / Ekonomi

Kamis, 13 November 2025 - 14:40 WIB

BPS Kabupaten Mojokerto Gandeng PWI, Wujudkan Pemberitaan Berbasis Data Akurat

MOJOKERTO, Indexberita.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto melakukan kunjungan ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya pada Kamis (13/11/2025) siang. Kunjungan ini dalam rangka memperkuat literasi statistik bagi insan pers, khususnya dalam penyajian data yang akurat dan mudah dipahami publik.

Ketua PWI Mojokerto Raya, Amunudin Ilham, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kedatangan jajaran BPS. Menurutnya, sinergi antara media dan lembaga statistik sangat penting agar publik mendapatkan informasi yang faktual dan berimbang.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bertemu dengan BPS Mojokerto. Semoga pertemuan ini bisa menjadi ruang bagi teman-teman media untuk memahami data dengan lebih tepat dan mengetahui mana yang bisa dipublikasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

READ  Bansos Warga Desa Jombok Semoga Bermanfaat

 

Dari pihak BPS Kabupaten Mojokerto, hadir Yeni Suryati, Statistisi Ahli Muda, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Literasi Statistik yang diadakan BPS dalam rangka menyambut Hari Statistik Nasional dan mendukung peningkatan pemahaman masyarakat terhadap data.

“Kami ingin menggandeng media karena peran wartawan sangat penting dalam menyampaikan data ke publik. Melalui kegiatan literasi ini, kami berharap teman-teman media bisa memahami konteks indikator sosial dan ekonomi dengan lebih dalam,” terang Yeni.

 

Sementara itu, Suzatmo, Statistisi Ahli Madya BPS Kabupaten Mojokerto, turut memberikan pemaparan mengenai berbagai fenomena sosial dan indikator ketenagakerjaan yang seringkali disalahartikan di masyarakat.

READ  Menjelang Ramadhan, Polsek Jetis Polresta Mojokerto Gencar Patroli Pasar Tradisional

Ia menjelaskan bahwa pengangguran tidak bisa disamakan dengan ibu rumah tangga yang tidak bekerja di sektor formal. Sebab, dalam konsep statistik, pengangguran didefinisikan sebagai mereka yang aktif mencari pekerjaan namun belum mendapatkannya.

“Selama ini banyak yang mengira ibu rumah tangga termasuk penganggur. Padahal tidak demikian. Pengangguran itu mereka yang sedang aktif mencari kerja, sementara ibu rumah tangga termasuk kategori mengurus rumah tangga, bukan pengangguran,” jelasnya.

 

Suzatmo juga menambahkan bahwa media memiliki peran penting dalam membantu masyarakat memahami fenomena data, terutama dalam situasi ekonomi seperti masa krisis atau lonjakan PHK.

READ  Tak Bisa Ambil Uang Tabungan, Nasabah Demo Koperasi Sejahtera Bersama 

“Kadang pemberitaan menyoroti PHK di mana-mana, tapi tidak menampilkan data bahwa banyak ibu rumah tangga yang kemudian ikut bekerja membantu ekonomi keluarga. Di sinilah pentingnya pemahaman data agar berita lebih berimbang,” pungkasnya.

 

Melalui kegiatan ini, BPS berharap insan pers di Mojokerto dapat menjadi mitra strategis dalam penyebarluasan informasi berbasis data, sehingga publik mendapatkan berita yang tidak hanya menarik tetapi juga berbasis fakta dan statistik yang valid.
(Syim)

 

 

 

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Penyerahan Bantuan Program TKM Kemnaker oleh Menteri Ida Fauziyah, Balai Desa Kedungmaling,

Ekonomi

Gubernur Khofifah Apresiasi Manajemen Tanaman Sehat di Desa Ngarjo

Ekonomi

Lezat Dan Uniknya Menu Rujak Bakso Dan Mie Ayam Keju Di Saffron Restaurant

Ekonomi

Kota Mojokerto Mendapatkan Kuota Tambahan Suplemen BPNT, Untuk 

Ekonomi

Kondisi Pandemi Banyak Permasalahan,Wujud Aksi Nyata Gelar Bantuan Beras dan Pangan Esok

Ekonomi

Pemkab Mojokerto Siap Dukung Program Sekolah Rakyat, Fokus Anak Usia SMP dari Keluarga Miskin Ekstrem

Ekonomi

Peringatan Maulid Nabi Pemkot Gelar Kenduri 5000 Layah

Ekonomi

Hari Disabilitas Internasional, Birth Beyond Gelar Road Show Baksos
?>