Home / Pemerintah

Senin, 30 Oktober 2023 - 19:11 WIB

Bupati Mojokerto Sambut Tim Juri Verifikasi Lapangan Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2023

Utama

Foto. Bupati Mojokerto Sambut Tim Juri Verifikasi Lapangan Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2023

MOJOKERTO. Indexberita.com Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi OPD serta Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Albarraa, menerima rombongan tim juri verifikasi lapangan lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2023, Senin (30/10/2023) pagi di pringgitan rumah dinas. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kadinkes, Ka DLH, Ka Dispari, Ka DPMD, Ka Disperta dan Perwakilan PUPR.

Seperti dijadwalkan, tim juri akan melakukan penilaian kepada Posyandu Adenium Desa Balongmojo Kecamatan Puri, masuk enam besar kategori Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2023.

Ketua juri penilai Sakri Sabatmaja saat menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan tim menjelaskan, Kementerian Kesehatan RI sedang merubah sistem infomasi kesehatan secara nasional. Salah satunya terhadap pelayanan primer termasuk posyandu yang menjadi bagian penting. Untuk itu ke depannya nanti, entitas posyandu salah satunya kader didorong kompetensinya dalam program peningkatan kapasitas.

READ  Hari Jadi ke-78 Jatim, Wali Kota Mojoketo Terima Penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya

“Kita ingin seluruh desa punya pustu dengan perawat minimal dua orang. Transformasi layanan primer akan masuk desa, salah satu garda depannya adalah posyandu. Di Indonesia saat ini kurang lebih ada 300 ribu posyandu dengan 1,5 juta orang kader, yang rencananya akan diberi peningkatan kapasitas. Tujuannya supaya mereka memiliki setidaknya 25 kompetensi dasar untuk mendeteksi faktor risiko. Kedatangan kami hari ini juga termasuk untuk memulai peningkatan kapasitas tersebut. Alhamdulillah posyandu di Kabupaten Mojokerto dalam catatan cukup bagus. Itulah sebab kami datang kesini. Artinya, banyak inovasi yang harus kami lihat dan buktikan sendiri di lapangan,” kata Sakri.

READ  Ning Ita Dorong Peningkatan Kualitas SDM Lewat Sosialisasi Menu B2SA

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menyampaikan beberapa komitmen Kabupaten Mojokerto untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan upaya menjaga kesehatan alih-alih mengobati. Sasarannya adalah kelompok orang sehat dengan tujuan agar mereka mampu meningkatkan kesehatannya. Sasaran pada tingkat ini adalah kelompok yang beresiko tinggi misalnya kelompok ibu hamil dan menyusui, para perokok, kelompok obesitas dan sebagainya.

READ  Ika Puspitasari Pimpin Rembuk Stunting , Menuju Zero Stuntinh Di Kota Mojokerto

“Saya tidak menyangka posyandu kami di Balongmojo juara di provinsi, dan mewakili Jatim ke tingkat nasional. Pemerintah Kabupaten Mojokerto senantiasa mengutamakan kesehatan pencegahan, atau istilahnya promotif edukatif. Kami terus melakukan perbaikan di 27 puskesmas dan 55 pustu kami. Pada ponkesdes, kita juga siapkan timbangan alat ukut panjang badan, lingkar lengan dan lingkar kepala. Target saya di akhir 2024, semua pustu sudah oke, puskesmas layak nyaman, dan RSUD kami sudah setara seperi RS swasta. Kami mengharap panjenenagn tim juri, dapat memberi evaluasi agar posyandu kami dapat terus berkembang dengan baik ke depan,” ucapnya.

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan LKPJ Bupati Mojokerto Tahun 2023: Evaluasi dan Proyeksi Pembangunan Masa Depan”

Pemerintah

“Pj Wali Kota Mojokerto: Perangi Korupsi Dimulai dari Hal Kecil Seperti Menghargai Waktu”

Pemerintah

Walikota Mojokerto Ning ita saat memberi klarifikasi terkait molornya pencairan TPP ASN dan Honor GTT/PTT swasta

Pemerintah

Car Free Day Alun-alun Mojokerto, Pj Wali Kota: Upaya Pemkot Dukung Gaya Hidup Sehat Masyarakat 

Pemerintah

Bupati Mojokerto Edukasi Ibu Hamil, Balita, dan Lansia untuk Turunkan Angka Stunting dan Tingkatkan Kesehatan Lansia”

Pemerintah

Bupati Lamongan Senam Bersama Untuk Memperingati HAORNAS Ke 40

Pemerintah

Tindak Lanjuti Pandangan Fraksi, DPRD Kabupaten Mojokerto Kembali Gelar Rapat Paripurna

Pemerintah

“Pj Walikota Mojokerto Menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi 100 Hari: Fokus pada 106 Indikator Kinerja”
?>