
Foto. Bupati Mojokerto Sambut Tim Juri Verifikasi Lapangan Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2023
MOJOKERTO. Indexberita.com Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi OPD serta Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Albarraa, menerima rombongan tim juri verifikasi lapangan lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2023, Senin (30/10/2023) pagi di pringgitan rumah dinas. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kadinkes, Ka DLH, Ka Dispari, Ka DPMD, Ka Disperta dan Perwakilan PUPR.
Seperti dijadwalkan, tim juri akan melakukan penilaian kepada Posyandu Adenium Desa Balongmojo Kecamatan Puri, masuk enam besar kategori Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2023.
Ketua juri penilai Sakri Sabatmaja saat menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan tim menjelaskan, Kementerian Kesehatan RI sedang merubah sistem infomasi kesehatan secara nasional. Salah satunya terhadap pelayanan primer termasuk posyandu yang menjadi bagian penting. Untuk itu ke depannya nanti, entitas posyandu salah satunya kader didorong kompetensinya dalam program peningkatan kapasitas.
“Kita ingin seluruh desa punya pustu dengan perawat minimal dua orang. Transformasi layanan primer akan masuk desa, salah satu garda depannya adalah posyandu. Di Indonesia saat ini kurang lebih ada 300 ribu posyandu dengan 1,5 juta orang kader, yang rencananya akan diberi peningkatan kapasitas. Tujuannya supaya mereka memiliki setidaknya 25 kompetensi dasar untuk mendeteksi faktor risiko. Kedatangan kami hari ini juga termasuk untuk memulai peningkatan kapasitas tersebut. Alhamdulillah posyandu di Kabupaten Mojokerto dalam catatan cukup bagus. Itulah sebab kami datang kesini. Artinya, banyak inovasi yang harus kami lihat dan buktikan sendiri di lapangan,” kata Sakri.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menyampaikan beberapa komitmen Kabupaten Mojokerto untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan upaya menjaga kesehatan alih-alih mengobati. Sasarannya adalah kelompok orang sehat dengan tujuan agar mereka mampu meningkatkan kesehatannya. Sasaran pada tingkat ini adalah kelompok yang beresiko tinggi misalnya kelompok ibu hamil dan menyusui, para perokok, kelompok obesitas dan sebagainya.
“Saya tidak menyangka posyandu kami di Balongmojo juara di provinsi, dan mewakili Jatim ke tingkat nasional. Pemerintah Kabupaten Mojokerto senantiasa mengutamakan kesehatan pencegahan, atau istilahnya promotif edukatif. Kami terus melakukan perbaikan di 27 puskesmas dan 55 pustu kami. Pada ponkesdes, kita juga siapkan timbangan alat ukut panjang badan, lingkar lengan dan lingkar kepala. Target saya di akhir 2024, semua pustu sudah oke, puskesmas layak nyaman, dan RSUD kami sudah setara seperi RS swasta. Kami mengharap panjenenagn tim juri, dapat memberi evaluasi agar posyandu kami dapat terus berkembang dengan baik ke depan,” ucapnya.