Mojokerto, Sorotindomedia.com Sebanyak 20 orang Warga Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto datangi pendopo Balai Desa Kedungmaling
Lantaran warga tersebut menanyakan soal pembayaran Pajak Bumi Bangunan(PBB)
DI Saat di cek online soal pembayaran pajak PBB oleh warga Kedungmaling banyak data yang belum masuk melakukan pembayaran.
Kedatangan Warga tersebut di temui langsung PLT Desa Kedungmaling.
PLT Desa Kedungmaling Rukeni menjelaskan, terkait aspirasi warga atas pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan dinas pendapatan guna membantu menyelesaikan persoalan ini maupun penghapusan.
Kedatangan mereka mempertanyakan status pembayaran secara online yang tak keluar, ke perangkat desa setempat.
Salah satu warga setempat Kridiwanto,”juga mewakili warga, ingin mempertanyakan soal pembayaran pajak yang tidak masuk pembayaran siapa yang salah, pihak desa atau kecamatan terkait sistem pembayaran PBB,” ucapnya.
Diketahui, Sejak 2013 masyarakat yang berdomisili di Desa Kedungmaleng ini rutin membayar pajak PBB. Tapi, saat di cek secara online tidak ada sama sekali.
ada 50 orang yang mengalami nasib yang sama, ada yang sejak 2014, 2017 bahkan ada yang sejak 2013 didata secara online tertulis tidak membayar. Nyatanya, setiap kali warga membayar selalu mendapatkan bukti seperti kuitansi dan setempel dari perangkat desa,” tutur Kridiwanto
Sejak saat itu, akhirnya banyak warga mencoba mengecek secara online dan benar tidak ada.
Informasinya dari kepala dusun, memang ada yang sudah membayar, ada yang belum juga, tapi kebanyakan warga membayarnya secara gelondongan (menitipkan). Jadi saat di setorkan ke sekcam ini, kemungkinan banyak yang tak terdata, di tambah lagi saat ini sudah eranya IT, jadi warga bisa melihat sendiri-sendiri,” tandasnya.
Saat disinggung, dugaan ada indikasi permainan soal PBB, dirinya membantah,”Tidak adalah dugaan kesitu. Ya kemungkinan ada kemacetan saja, makanya kita meminta warga untuk datang ke kecamatan, dan mengecek langsung nomor pembayaran atau Notnya, bila ada kan tinggal menyinkronkan,” katanya pada awak media selepas menerima puluhan warga yang menyampaikan keluhan terkait sistem pembayaran PBB.
Pihaknyapun, menyarankan agar warga yang merasa sudah membayar PBB,”Segera mengecek langsung ke kecamatan, bila di sana belum tertera, silahkan mengambil uang di sini dan membayarnya langsung sendiri,” imbuhnya (Syim)