Home / MOJOKERTO

Selasa, 2 April 2024 - 13:23 WIB

Direktur TI BPJS Kesehatan Tinjau Langsung dan Beri Apresiasi Pemanfaatan Digitalisasi Pelayanan di RSUD Jombang

MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM – Apresiasi terus diberikan oleh Direktur Teknologi dan Informasi Badan Penyelengga Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan), Edwin Aristiawan, untuk Fasilitas Kesehatan yang mendukung digitalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam kunjungan kerja kali ini, Edwin berkesempatan memberikan apresiasi berupa Piagam Bintang 4 untuk RSUD Jombang pada Senin (01/04).

Edwin menyampaikan bahwa Bintang yang diberikan pada piagam memiliki arti tahapan digitalisasi yang telah diterapkan oleh Fasilitas Kesehatan. Edwin mengatakan bahwa tidak semua rumah sakit diberikan apresiasi seperti ini dan RSUD Jombang merupakan rumah sakit umum daerah pertama yang mendapatkan bintang empat.

“RSUD Jombang telah mendapat piagam Bintang 4 yang mana artinya adalah Bintang satu apabila telah menerapkan sistem antrean yang telah terintegrasi dengan antrean online Mobile JKN, bintang dua apabila telah menerapkan integrasi sistem klaim, bintang tiga untuk telah menerapkan elektronik Sistem Eligibilitas Peserta (SEP) dan Fingerprint, serta bintang empat karena telah menerapkan implementasi Bridging Farmasi,” tutur Edwin.

READ  HJ. SETIA PUDJI LESTARI,S.E.,M.SI Caleg DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil III - Puri - Sooko - Trowulan. 

Selanjutnya Edwin menambahkan bahwa dukungan penerapan digitalisasi dalam implementasi Program JKN di Masyarakat harus terus dilakukan terutama penerapan digitalisasi di Fasilitas Kesehatan. Edwin telah melihat komitmen dari RSUD Jombang baik dari manajemen maupun tim. Dan dari penerapan digitalisasi ini yang terpenting adalah social impact yakni dampak perubahan yang terjadi di masyarakat.

“ Digitalisasi merupakan gelombang perubahan, hasil dari inovasi yang dilakukan yang paling penting adalah dampak yang terjadi di masyarakat, seperti antrean online yang kita terapkan adalah bertujuan untuk mengurai antrean dan berdampak meningkatkan kenyamanan peserta JKN. Kami sangat mengapresiasi fasilitas kesehatan yang mendukung hal ini, dengan komitmen yang ada maka implementasi yang maksimal tentu akan terjadi seiring waktu” ujar Edwin.

Direktur RSUD Jombang, Ma’murotus Sa’diyah menyampaikan selama ini pihaknya selalu mengikuti apapun kebijakan maupun perubahan yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan termasuk dalam digitalisasi ini. Dirinya dan tim akan terus berbenah dan mengoptimalkan implementasi digitalisasi termasuk yang terbaru ini adalah integrasi sistem farmasi.

READ  Jurnalis Mojokerto Turun ke Jalan, Jumat Berkah PWI Disambut Antusias Warga

“Kami sangat menyadari bahwa tujuan BPJS Kesehatan selaras dengan tujuan RSUD Jombang, yaitu untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat saat berobat khususnya peserta JKN. Maka dengan transformasi digital ini kami juga terus menerapkannya secara optimal termasuk penerapan integrasi sistem farmasi. Menurut kami dengan sistem farmasi yang terintegrasi ini membuat pelayanan obat menjadi lebih cepat dan praktis,” urai Ma’murotus Sa’diyah

Keuntungan penerapan digitalisasi sistem ini juga dirasakan oleh salah satu peserta JKN yang telah rutin melakukan pengobatan di RSUD Jombang yaitu Ahmad Amirudin (23). Ahmad juga selalu memanfaatkan antrean online Mobile JKN untuk mengambil nomor antrean baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan rumah sakit.

“Saya memanfaatkan antrean online untuk daftar kontrol ke poli orthopedi . Semenjak ada sistem antrean online melalui Mobile JKN ini saya sangat terbantu karena sangat cepat dan praktis. Bisa saya ambil antrean dari rumah tidak perlu langsung datang ke lokasi, dan bisa memperkirakan jam kedatangan saya” terang Ahmad

READ  Warga Geruduk Balai Desa Gading Jatirejo, Pertanyakan Tabungan Koperasi Rp1,6 Miliar yang Tak Bisa Ditarik

Ahmad menyampaikan penghematan waktu tunggu semenjak memanfaatkan antrean online cukup banyak sehingga dapat memudahkannya

“Biasanya kalau tidak pakai antrean online bisa antri satu hingga satu setengah jam. Namun dengan sudah mengambil nomor antrean online kalau dapat nomor awal bisa hanya sepuluh menit saja paling lama tiga puluh menit. Sungguh menhemat waktu,” lanjut Ahmad.

Dilanjutkan pula oleh Ahmad bahwa program JKN ini sangat bermanfaat dari segi apapun. Baik secara kebutuhan pelayanan kesehatan, finansial tentunya, dan sekarang dimudahkan pula dengan adanya transformasi digital.

“Saya sangat berterima kasih dengan adanya Program JKN. Selain sudah sangat terbantu dengan mendapatkan pelayanan kesehatan yang seluruhnya gratis, iuran bulanan yang sangat terjangkau sekarang ditambah dengan sistem digital yang membuat peserta semakin diberi kemudahan. Terima kasih BPJS Kesehatan semoga semakin berkembang dan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.”tutup Ahmad (IB)

Share :

Baca Juga

MOJOKERTO

KPH Mojokerto dan CDK Bojonegoro Lakukan Monev PUHH di TPn “Omah Duwur” untuk Pastikan Kepatuhan Standar

MOJOKERTO

HIPMI Kota Mojokerto Gelar Ramadhan Inspiratif: Santunan dan Peremajaan Mushola”

MOJOKERTO

Satpol PP Mojokerto, Patroli Proaktif Bulan Ramadan untuk Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat”

MOJOKERTO

Lapas Mojokerto Gelar Mecel Bareng WBP dan Aparat TNI-Polri, Perkuat Sinergitas dan Kebersamaan*

MOJOKERTO

HPN 2024, 19 Wartawan Mojokerto Cek Kesehatan di Labkesda Kota Mojokerto untuk Deteksi Dini

MOJOKERTO

Peringati HBA ke-80, Kejari Mojokerto Tebar Kepedulian Lewat Layanan Kesehatan Gratis dan Bansos

MOJOKERTO

Kapolres Pimpin Latkapuan Dalmas, Pastikan Kesiap Siagaan Anggota dilapangan*

MOJOKERTO

KPU Kabupaten Mojokerto Gelar Media Ghatring di Lynn Hotel
?>