Mojokerto.SorotIndoMedia.com seorang lak laki tergeletak bersimbah Darah berceceran di lantai Tempat di depan ponten terminal Kerta jaya Mojokerto di duga korban ada dendam antar preman korban ditusuk oleh sesama preman dengan senjata tajam dan korban sempat tergeletak di terminal Kertajaya Mojokerto,Kamis(2/5/2019).
Kejadian penusukan yang di alami Sutikno (45) itu terjadi sekira pukul 11:30, sebelum terjadi penusukan menurut saksi mata yang tidak mau di tulis namanya mengatakan, kedua preman tersebut terlihat ngobrol kemudian cek-cok, tapi berselang satu menit tiba- tiba korban sudah tersyungkur bersimbah darah.
“Saya kurang tau persisnya bagaimana awalnya, saya baru datang mas terus terjadi ramai-ramai dan kemudian ada 2 orang cek cok ,” jelasnya.
Dari informasi yang berhasil di himpun oleh Sorot Ibdo Media.com , sekira pukul 11.30 WIB, korban lagi duduk-duduk bersama istri (sirinya) di depan toilet terminal, dan pelaku yang baru saja turun dari bus hijau menghampiri korban, sebelum menghampiri korban pelaku terlihat berjalan mondar-mandir di depan toilet.
Menurut saksi, sebelum melakukan penusukan pelaku mengajak ngobrol korban Sutikno, tapi tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan melakukan penusukan terhadap korban.
“Setelah melakukan penusukan, melihat korban tersyukur bersimbah darah kemudian pelaku kabur melarikan diri,” tambahnya.
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Ade Warroka, SH. saat di konfirmasi awak media membenarkan kejadian penusukan di terminal Kertajaya Mojokerto, dan kini korban bernama Sutikno dalam perawatan di rumah sakit Gatoel Kota Mojokerto karena mengalami luka di bagaian perut, paha kiri, dan telapak tangan sebelah kiri, sedangkan pelaku yang juga di kenal preman melarikan diri dan dalam pengejaran petugas.
“Menurut apa yang di lihat saksi korban di tusuk pelaku yang sebelumnya terlihat bersama-sama duduk dan ngobrol, motif penusukan karena ada dendam di antara kedunya, dan menurut data di lapangan keduanya korban dan pelaku dikenal sebagai preman di terminal Kertajaya,” terangnya.
Ade Warokka mengatakan, bahwa dari hasil olah TKP, petugas Polisi berhasil menemukan sebilah pisau ditempat sampah di area parkir bus hijau, yang diduga digunakan oleh pelaku penusukan. Dan indentitas pelaku sudah diketahui dan kini dalam pengejaran petugas.(Syim)