MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM — Gerak cepat Kapolsek Dlanggu , IPTU Muhammad Khoirul Umam mendatangi lokasi tempat evakuasi sarang tawon yang di lakukan oleh BPBD Kabupaten Mojokerto ,yang menyebabkan 4 kambing meninggal akibat sengatan tawon yang berada di Desa Pohkecik Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto Selasa (2/1/2024) pagi
Dua orang petugas dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Mojokerto. di terjunkan untuk melakukan evakuasi sarang tawon yang berada di perkebunan dengan memakai baju anti sengatan , tak cukup lama sarang tawon akhirya berhasil di masukan ke dalam karung sak .
Kapolsek Dlanggu, MK UMAM, memberikan penjelasan terkait evakuasi dan penemuan kambing mati akibat sengatan tawon.
“Hari ini kami menerima laporan dari masyarakat bahwa 4 ekor kambing milik Pak Joni ditemukan meninggal dunia akibat sengatan tawon. Kami segera melakukan evakuasi bersama BPBD Damkar Kabupaten Mojokerto dan berhasil mengamankan satu rumah tawon besar dengan diameter kurang lebih 50cm.” tutur Kapolsek Dlanggu MK Umam.
Menurut kronologi kejadian yang diungkapkan Pak Joni (55), pemilik kambing, “Kemarin jam 4 sore, kambing lari masuk kandang dan sudah dalam keadaan disengat lebah. Induknya terjatuh dan meninggal pada jam 9 malam. Pagi ini, anaknya juga ditemukan meninggal. Total, 4 kambing menjadi korban. Sarang tawon ditemukan kurang lebih 30 meter dari kandang.”
Joni menambahkan, “Sarangnya besar, tapi saya tidak tahu sudah berapa lama ada disana. Setiap hari saya dan kambing selama 2,5 tahun aman melewati area tersebut tanpa menyadari keberadaan sarang tawon. Kerugian yang dialami mencapai 9 juta rupiah, termasuk dua ekor induk dan dua anaknya yang berumur 5 bulan.”
Evakuasi rumah tawon yang dilaksanakan oleh BPBD Damkar Kabupaten Mojokerto berhasil dilakukan dengan kesulitan medan yang sulit dijangkau, namun berkat kegigihan dan loyalitas tinggi petugas, proses evakuasi berjalan lancar. Tawon yang ditemukan diidentifikasi sebagai tawon jenis Vespa.(IB)