MOJOKERTO.SOROTINDOMEDIA Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengambil sumpah dan melantik Pungkasiadi sebagai Bupati Mojokerto sisa masa jabatan 2016-2021. Pelantikan digelar di Ruang Wilwatikta Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/1) pagi.
Bersama dengan itu, Yayuk Ismawati Pungkasiadi juga dilantik sebagai Ketua TP PKK sisa masa bhakti 2016-2021 sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mojokerto sisa periode 2016-2021, oleh Arumi Emil Elestianto Dardak selaku Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Khofifah dalam amanat sambutannya berpesan tentang pentingnya menyelaraskan RPJMD dan RPJMN. Orang nomor satu di Jawa Timur tersebut menyerukan agar pelaksanaan Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Jawa Timur meliputi wilayah Gerbangkertosusila, Bromo Tengger Semeru (BTS), Selingkar Wilis dan Lintas Selatan berjalan lancar. Khofifah juga selalu mengutarakan optimismenya terhadap masa depan Jawa Timur lebih baik.
Khofifah turut membahas beberapa proyek strategis pembangunan Jawa Timur, yang terbagi menjadi 218 proyek yang ditaksir menelan biaya investasi senilai Rp 292 triliun. Dimana semua pedoman rencana pembangunan telah tertuang jelas dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tersebut.
“Ada 218 proyek harus segera kita maksimal pelaksanaannya. Kami harap itu masuk RPJMN lintas Kementrian. Selanjutnya RPJMD Provinsi dan Kabupaten/Kota harus menyesuaikan. Proses akselerasi tak cukup dengan lari, tapi melompat. Jatim harus terdepan. Secara De Jure (hukum) mungkin Ibu Kota akan pindah ke Kalimantan. Tapi saya rasa secara De Facto (praktik) Ibu Kota negara adalah Jawa Timur. Apalagi kita mempunyai spirit Majapahit yang ada di Kabupaten Mojokerto,” kata Khofifah.
Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Elestianto Dardak, pada arahannya mengaku yakin tehadap TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Mojokerto di bawah kepemimpinan Yayuk Ismawati Pungkasiadi. Melihat dari pengalaman Yayuk yang sudah lama bergelut di TP PKK, Arumi optimis jika lompatan-lompatan progresif akan terus dilakukan.
“Masa-masa sosialisasi telah lama dijalankan oleh Ibu Yayuk Pungkasiadi. Saya yakin, beliau mampu membawa TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Mojokerto lebih baik lagi dalam jabatan yang baru. Saya juga ucapkan selamat pada Kabupaten Mojokerto yang menjadi juara 2 Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, sebagai Pelaksana Posyandu Terbaik. Kami di Provinsi Jawa Timur hanya memfasilitasi, namun kita tetap bekerja bersama. Saya juga mohon pada Bapak Bupati Mojokerto, untuk terus menyupport TP PKK dan Dekranasda ke depannnya,” pesan Arumi.
Bupati Pungkasiadi, usai pelantikan menjabarkan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Mojokerto sesuai RPJMD 5 tahun. Dirinya mengaku siap menjalankan tata laksana Pemerintah Kabupaten Mojokerto lebih baik di 13 bulan ke depan.
“Kita akan terus melanjutkan semua pembangunan yang bersinergi dengan pusat, provinsi, dan daerah. Sebagaimana arahan Ibu Gubernur yang tertuang di Perpres 80 tahun 2019, kami di Kabupaten Mojokerto akan menjalankan instruksi pembangunan tol Mojokerto-Gempol, Kawasan Ekonomi Utara Sungai, pembangunan TPA regional, juga pengembangan situs Majapahit,” kata Bupati.
Acara pelantikan turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh dan jajaran, semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, pimpinan DPRD, dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto.(Syim)