Home / JOMBANG

Minggu, 23 Februari 2025 - 01:38 WIB

Kemeriahan Kenduren Wonosalam 2025, 2.025 Durian Dibagikan Gratis kepada Pengunjung

Foto. Kemeriahan Kenduren Wonosalam 2025, 2.025 Durian Dibagikan Gratis kepada Pengunjung

Foto. Kemeriahan Kenduren Wonosalam 2025, 2.025 Durian Dibagikan Gratis kepada Pengunjung

JOMBANG. Indexberita.com Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, menjadi pusat perhatian ribuan pengunjung dalam acara puncak Kenduren Wonosalam 2025. Acara tahunan yang berlangsung meriah ini bukan sekadar ajang syukuran atas limpahan hasil bumi, khususnya durian, tetapi juga pesta budaya dan ekonomi yang melibatkan seluruh masyarakat.

Puncak acara digelar pada 23 Februari 2025, diawali dengan doa dan sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Jombang di bawah kepemimpinan Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin, yang baru dilantik pada 20 Februari 2025.

Tampak hadir jajaran Forkopimda Jombang, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, serta ibu Yuliati Nugrahani Warsubi dan ibu Ema Erfina Salmanudin.

Wakil Bupati Salmanudin: Kenduren Wonosalam Warisan Budaya yang Harus Dijaga

Mewakili Bupati Warsubi yang sedang menjalani retreat di Magelang, Wakil Bupati Salmanudin menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara tahunan ini.

“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Alhamdulillah kita bisa berkumpul di Kenduren Wonosalam 2025. Saya mewakili Abah Bupati Warsubi mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras,” ujar Salmanudin yang akrab disapa Gus Wabup.

READ  Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang

Ia menegaskan bahwa Kenduren Wonosalam bukan sekadar perayaan, melainkan tradisi turun-temurun yang diwariskan leluhur sebagai bentuk syukur atas limpahan hasil bumi, khususnya durian.

Rangkaian Acara: Kirab Tumpeng, Bazar Durian, dan Kontes Durian Unggulan

Kenduren Wonosalam 2025 menghadirkan berbagai acara, di antaranya:

Kirab Tumpeng Hasil Bumi dari 9 desa di Wonosalam, menampilkan tumpeng berisi hasil bumi unggulan setiap desa.

Bazar Durian, ajang promosi bagi petani durian dan pengusaha olahan durian.

Kontes Durian Lokal, menampilkan durian unggulan dari Wonosalam.

Pembagian 2.025 Durian Gratis, sebagai simbol kemurahan hati dan kebersamaan.

Gus Wabup juga mengungkapkan potensi besar Wonosalam sebagai penghasil durian unggulan. Berdasarkan data statistik, di Kabupaten Jombang terdapat 159.624 pohon durian, dengan 89% atau sekitar 143.060 pohon berada di Kecamatan Wonosalam. Dari jumlah itu, potensi panen mencapai 80.994 pohon, dengan total produksi sekitar 54.377 kwintal per tahun.

READ  PPI Dunia Imbau Masyarakat Tenang Tunggu Pengumuman Hasil Pemilu Resmi Dari KPU

“Ini membuktikan bahwa Wonosalam berpotensi menjadi daerah penghasil durian unggulan, tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga di Indonesia,” tandasnya.

Selain durian, Wonosalam juga memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Dengan keindahan alam yang masih asri, kawasan ini memiliki berbagai destinasi wisata berbasis alam, perkebunan, dan peternakan. Pemkab Jombang berkomitmen mendukung pengembangan infrastruktur pariwisata di Wonosalam agar semakin menarik bagi wisatawan dan investor.

Pada kesempatan tersebut, Gus Wabup Salmanudin menyerahkan trofi dan uang pembinaan kepada pemenang kontes durian unggulan:

1. Juara I: Durian SW – Pemilik Sukoco, Desa Panglungan (Rp 2.500.000).

2. Juara II: Durian Bumi Hangus – Pemilik Samuki, Desa Wonosalam (Rp 2.000.000).

3. Juara III: Durian Biga – Pemilik Dita Kristiawan, Desa Panglungan (Rp 1.500.000).

Kirab Budaya: Kreasi Unik dari 9 Desa di Wonosalam

Setiap desa menampilkan konsep unik dalam kirab budaya:

1. Desa Carangwulung – Pejantan kambing bergolo, potensi karapan kambing.

READ  Penyemprotan Anti-Demam Berdarah oleh Polres Jombang untuk Cegah Penyebaran DBD

2. Desa Panglungan – Pendopo Majapahit, potensi wisata Sun Flower.

3. Desa Wonosalam – Hasil bumi berkah utuh semua.

4. Desa Galengdowo – Garuda Kencana, potensi susu sapi perah.

5. Desa Sambirejo – Naga Harmoni, potensi alpukat.

6. Desa Jarak – Gemah ripah bumi edi peni, potensi manggis.

7. Desa Wonomerto – Harimau Putih, potensi wisata alam.

8. Desa Wonokerto – Gunungan Wayang, potensi seni.

9. Desa Sumberejo – Nuansa tahun 70-an, potensi desa kreatif.

Selain kirab budaya, pengunjung juga disuguhi pertunjukan Reog, Jaranan Bantengan, serta penampilan duta wisata Guk Yuk Jombang

Bagi pecinta durian, Wonosalam menawarkan pengalaman mencicipi durian lokal dengan rasa unik legi, pait, dan khas. Tidak heran, setiap tahun Kenduren Wonosalam selalu menjadi magnet bagi wisatawan dan pencinta durian dari berbagai daerah.

Kenduren Wonosalam 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal, promosi wisata, pelestarian budaya, serta memperkuat persaudaraan dan kebersamaan masyarakat Jombang.(Syim/ADV)

Share :

Baca Juga

JOMBANG

Kapolres Pastikan Keamanan dan Kesiapan Pilkada 2024, Cek Gudang Logistik KPU Jombang

JOMBANG

Beri Penghargaan Pelajar Berprestasi, Kapolres Jombang: Mungkin Nanti Bisa Jadi Penerus Kami

JOMBANG

Mencegah Kerusuhan: Polisi Jombang Patroli untuk Hindari Konvoi Kelulusan Sekolah”

JOMBANG

Diakhir Masa Jabatan Bupati Mundjidah Wahab Sebanyak 125 Pejabat Dilantik

JOMBANG

Polres Jombang Gelar Minggu Kasih di GKJW Jemaat Jombang Pepanthan Ploso

JOMBANG

PPI Dunia Imbau Masyarakat Tenang Tunggu Pengumuman Hasil Pemilu Resmi Dari KPU

JOMBANG

Kapolres Jombang Terjun Langsung Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Mojoagung

JOMBANG

Polisi Jombang Amankan 40 Motor dalam Pembubaran Balap Liar di Ring Road Mojoagung
?>