Home / Daerah

Selasa, 10 Desember 2019 - 11:35 WIB

Kodim 0815 Mojokerto Tanamkan Semangat Kebhinnekaan Bagi Pelajar

Foto Kodim 0815 Mojokerto Tanamkan Semangat Kebhinnekaan Bagi Pelajar

Foto Kodim 0815 Mojokerto Tanamkan Semangat Kebhinnekaan Bagi Pelajar

Kodim 0815 Mojokerto Tanamkan Semangat Kebhinnekaan Bagi Pelajar

Foto Kodim 0815 Mojokerto Tanamkan Semangat Kebhinnekaan Bagi Pelajar

Mojokerto, Sorotindomedia.com Kodim 0815 Mojokerto bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mojokerto menggelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda bertempat di Grand Whiz Hotel Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (10/12/2019).

Kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Buku/Kitab (Kakawin) Sutasoma karangan Mpu Tantular pada masa Kerajaan Majapahit. Demikian disampaikan Perwira Seksi Personel Kodim 0815 Mojokerto Kapten Czi M. Saikhu Anwar saat mengawali materi Wawasan Kebangsaan bertema “Memperkokoh Persatuan Bangsa Dalam Kebhinnekaan”.

“Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi satu jua. Secara harfiah kata Bhinneka Tunggal Ika artinya Beranekaragam Itu Satu”, tandas Pasipers di hadapan seratusan perwakilan pelajar SMA/SMK dan MA se-Kabupaten Mojokerto.

READ  TMMD ke 107 Kodim 0815/mojokerto hari ini resmi ditutup.

Kapten Czi M. Saikhu Anwar memaparkan tentang sejarah Indonesia dimulai dari masa kerajaan bersifat kedaerahan. Kemudian di era perjuangan muncul periode Kebangkitan Nasional dan semangat Kebhinnekaan (Bhinneka Tunggal Ika) ini teraktualisasikan saat Sumpah Pemuda yang endingnya melahirkan Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Esensi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika yaitu toleransi, keadilan dan gotongroyong. “Apabila semangat Kebhinnekaan (Bhinneka Tunggal Ika) ini tidak dikelola dengan baik maka akan melahirkan potensi konflik yang luar biasa yang dapat merugikan bangsa namun sebaliknya, apabila dikelola dengan baik maka akan menjadi kekuatan atau energi persatuan untuk mendukung keberlangsungan pembangunan menuju tercapainya tujuan nasional,” paparnya.

READ  Kapenrem 082/CPYJ Pimpin Dokumentasi TMMD ke 107 .

Persatuan dalam keberagaman ini harus dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia terlebih bagi generasi muda guna mewujudkan kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang, tumbuhnya pergaulan antar sesama tanpa membedakan suku, agama, bahasa, budaya dan warna kulit, sehingga perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah namun dimaknai sebagai kekayaan nasional.

Masih papar Pasipers, Semangat kebhinnekaan bagi para pelajar dapat diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari di lingkungan masyarakat atau melalui kegiatan ekstra kurikuler di sekolah seperti kegiatan keagamaan yang didalamnya ada nilai toleransi, latihan Pramuka yang terdapat nilai/semangat gotong royong, bela negara dan dharma pendidikan.

READ  Danramil 0815/09 Mojosari Bersama Babinsa Hadiri Khitanan Massal

Pada kesempatan tersebut, Kapten Czi M. Saikhu Anwar juga menegaskan tentang empat konsensus berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Disampaikan pula tentang Bela Negara.

Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Mujiono, S.Pd., S.Sos., MM., dan para peserta pendidikan wawasan kebangsaan yakni perwakilan pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Mojokerto.(Dim/Syim)

Share :

Baca Juga

Daerah

Putus Mata Rantai Covid-19, Koramil Gedeg Gandeng Pemdes Semprotkan Disinfektan

Daerah

Jelang Lebaran, Ning Ita Salurkan Bansos Di Tengah Pandemi

Daerah

Babinsa Koramil 0815/04 Puri Bersama Petani Rawat Tanaman Padi

Daerah

Wakapolda Jatim, Meninjau Penerapan PPKM Darurat di Surabaya, Dan Melakukan Swab Antigen On The Spot
Komandan Korem 082/CPYJ meneteskan Vitamin A kepada 40 Balita di Taman Posyandu Kemuning.

Daerah

Komandan Korem 082/CPYJ meneteskan Vitamin A kepada 40 Balita di Taman Posyandu Kemuning.

Daerah

Kota Mojokerto Jadi Tuan Rumah Pembentukan HIPAPI DPW Jatim

Daerah

Program Kandani, Polresta Mojokerto Jalin Komunikasi Bermain Sepakbola Bersama Guru

Daerah

Danrem 082/CPYJ Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla
?>