
Foto.Gubernur Jawa Timur Indarparawansa
Mojokerto ,Indexberita.com Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa menghadiri Halaqoh Nasional VII Jamu Taqwa Wa Naqsyabandiyah
Jama’ah Mujahadah Thoriqoh Qodiriyah, di dusun Trece, desa Sajen, Kabupaten Mojokerto, Kamis (25/5/2022) siang.
Bersama ratusan Jamaah, gubernur Khofifah mengajak berdzikir dan bersholawat Syifa’ bersama agar dijauhkan dari balak. Menurutnya, Sholawat Syifa’ merupakan ijazah dari Khadrotusy Syaikh Hasyim Asy’ari.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengajak para jamaah yang hadir untuk memperbanyak dzikir dan sholawat. Ia mengungkapkan bahwa kondisi pandemi belum 100% menjadi endemi.
”Kami mengajak masyarakat agar perbanyak dzikir dan sholawat agar terhindar dari penyakit dan bala’,” ungkap Khofifah saat di podium.
Dihadapan para jamaah Khofifah sempat menyinggung wabah penyakit mulut dan kuku ( PMK). Menurutnya, saat ini penyakit PMK telah menyerang hewan ternak sapi di Indonesia, terlebih di Jawa Timur. Dari kejadian tersebut, ekonomi peternak sapi pasti terdampak.
Harga sapi saat ini anjlok, banyak peternak sapi melepas dengan harga murah dari pada mati, untuk penanganan PMK ini perlu disuntik selama 3 hari sudah sehat.
”Mari bersholawat menghilangkan dari balak, termasuk hewan ternak agar di selamatkan Alloh,”harapnya.
Gubernur Khofifah mengungkapkan rahasia pesantren. Menurutnya, ketika dimasa Pandemi Covid, mengapa kok selalu bahagia, jawabannya adalah masih banyak pesantren yang selalu berdzikir dan berdoa.
“Bahkan Forum rektor dijakarta pernah menyampaikan satu- satu gubernur yang mendapat penghargaan, adalah gubernur Jawa timur, lantaran hanya Jawa timur yang melakukan sholawat secara masif,” pungkasnya.
Selain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,turut hadir Al Mursyid Jamu Taqwa juga pengasuh PP Darul Ulum Agung Malang Dr. Gus.H. M. Mudjib, Mustain, SH.M.Si., Wakil Bupati Mojokerto H. Muhammad Albarra, dan pengasuh PP Toriqul Ulum KH Munawir.
Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra) menyampaikan rasa gembira dengan kehadiran Gubernur Khofifah. Kebahagiaannya juga Satu moment masyarakat dapat bersholawat kembali. Hal
Ini akan menambah spirit untuk membangun Kabupaten Mojokerto.
“Kalau masyarakat duduk berzikir kepada Allah, tahlilan, dan mendengarkan mauidhoh khasanah. Maka, Allah akan mengucuri dengan RahmatNya, menurunkan kasih sayangNya dan ketenangan, ” kata Gus Barra.(Syim)