Home / Pemerintah

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:24 WIB

“Pj Wali Kota Mojokerto: Perangi Korupsi Dimulai dari Hal Kecil Seperti Menghargai Waktu”

Utama

Foto. “Pj Wali Kota Mojokerto: Perangi Korupsi Dimulai dari Hal Kecil Seperti Menghargai Waktu”

Mojokerto. Indexberita.com Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia tahun 2024, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar acara di Sabha Mandala Madya, Jumat (5/12/2024). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti, Kapolres Mojokerto Kota, dan Ketua Forum Penyuluh Antikorupsi Jawa Timur, Laili Fitria Adithama.

READ  Pjs. Bupati Sidoarjo Buka Kegiatan FGD Peningkatan Etos Kerja

Dalam sambutannya, Moh Ali Kuncoro menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk memerangi korupsi, mulai dari hal-hal kecil, seperti menghargai waktu. “Korupsi tidak hanya soal uang, tetapi juga tentang waktu dan tanggung jawab. Kita harus memulai dari diri sendiri untuk menghindari praktik koruptif sekecil apa pun,” tegasnya.

Ia juga menyoroti berbagai bentuk korupsi, termasuk suap, gratifikasi, dan pemerasan, yang sering terjadi di pemerintahan maupun masyarakat. “Kota Mojokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan integritas melalui program mitigasi dan pengawasan yang ketat,” tambahnya.

READ  Komisi VII DPR RI Kunjungi Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra Kota Mojokerto

Sementara itu, Laili Fitria Adithama dalam paparannya menyampaikan bahwa korupsi sering kali terjadi karena kewenangan yang disalahgunakan, tekanan, atau bahkan keserakahan. Ia mengingatkan pentingnya melaporkan gratifikasi dalam waktu yang ditentukan untuk menghindari jeratan hukum.

“Gratifikasi bisa dihindari jika ada kemauan untuk melaporkannya sesuai aturan. Jangan sampai kebiasaan menerima sesuatu yang bukan hak kita menjadi budaya yang membahayakan integritas,” ujarnya.

READ  Mojokerto Kota Rayakan Hari Jadi ke-105 dengan Festival Kuliner dan Lomba Tahu Tek

Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, juga menyuarakan dukungannya terhadap gerakan antikorupsi. Menurutnya, korupsi berdampak besar pada ekonomi dan sosial, termasuk hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

“Pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Dengan integritas dan transparansi, kita bisa membangun Kota Mojokerto yang lebih baik,” tuturnya.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen antikorupsi di Mojokerto, dengan harapan terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan, dan terpercaya.(Syim)

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Barracuda Mojokerto  Mengundang Buka Bersama Dengan Awak Media

Pemerintah

Peningkatan PAD di LPPA 2023 Mojokerto: Dewan Ingatkan Pemkot Perhatikan Kemampuan Objek Wajib Pajak dan Retribusi”

Pemerintah

Kampung KB Kanjeng Djimat Kota Mojokerto Raih Juara 3 Nasional, Buah Sinergi dan Kolaborasi Nyata

Pemerintah

Mewujudkan Sekolah Ramah Anak, SLB ACD Pertiwi Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi Pencegahan Bullying

Pemerintah

Batik Kota Mojokerto Eksis di Kancah Nasional, Tampil di Indonesia Fashion Week (IFW) 2024*

Pemerintah

Gelar Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2025, Bupati Ikfina Tekankan Percepatan Ekonomi Dan Kurangi Pengangguran

Pemerintah

Masyarakat Mojokerto Diajak Aktif Cegah Korupsi, Pj. Wali Kota Dorong Jadi Penyuluh KPK

Pemerintah

Pengajian Akbar Bersama Ustadz Wijayanto dan Khofifah Indar Parawansa Memperingati Isro’ Mi’roj dan Menyambut Bulan Ramadhan di Kota Mojokerto
?>