Mojokerto, Sorotindomedia.com Pelaksanaan kontestasi politik yakni Pileg dan Pilpres beberapa bulan lalu dapat dijadikan pengalaman dalam pemantauan dan pengamanan Pilkades serentak yang akan berlangsung tanggal 23 Oktober 2019 mendatang di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Demikian diungkapkan Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Wilayah di Ballroom Hotel Raden Wijaya, JaIan Raden Wijaya Nomor 42 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (21/10/2019).
Lebih jauh Dandim menegaskan, semua kerawanan yang telah dipetakan harus diantisipasi secara maksimal, tingkatkan deteksi dini dan cegah dini, apabila masih ada celah atau kekurangan tinggal melengkapi.
“Aparat maupun pihak penyelenggara tidak boleh kendor dalam pemantauan dan pengamanan pilkades serentak nanti. Upaya pembinaan untuk mencegah konflik sudah dilakukan para Camat, Kapolsek dan Danramil. Jadi tinggal pemantapan saja dan kata kuncinya sinergitas,” tandasnya.
Selain Dandim 0815, pada Rakor Pembinaan Wilayah dalam rangka Menciptakan Kabupaten Mojokerto Yang Aman, Tertib, Damai dan Sejuk Menjelang Pelaksanaan Pilkades Serentak tanggal 23 Oktober 2019″, pesan Kamtibmas juga disampaikan Wakil Bupati Mojokerto,H. Pungkasiadi, SH dan Kajari Kabupaten Mojokerto, Rudy Hartono, SH.,MH.
Hadir dalam kegiatan, antara lain Perwakilan Polres Mojokerto, Perwakilan Polres Mojokerto Kota, Asisten Sekdakab Mojokerto,para KaOPD dan Forpimka (Camat, Kapolsek dan Danramil) se-Kabupaten Mojokerto serta undangan lainnya.(Dim/Syim)