Home / Daerah

Rabu, 12 Agustus 2020 - 11:29 WIB

Sampah Medis Meningkat, Bupati Mojokerto Ajak Petugas Kebersihan Jaga Kesehatan

Foto.Sampah Medis Meningkat,
Bupati Mojokerto Ajak Petugas Kebersihan Jaga Kesehatan

MOJOKERTO.INDEXBERITA.COM Bupati Mojokerto Pungkasiadi, mengajak petugas kebersihan untuk bekerja lebih hati-hati dengan terus memperhatikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal ini mengingat produksi sampah medis khususnya, akan terus meningkat sejak munculnya pandemi awal Maret lalu hingga saat ini. Wejangan ini disampaikan kepada 300 orang petugas kebersihan dan pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Rabu (12/8) pagi.

“Pengelolaan sampah harus baik, terutama di masa pandemi Covid-19. Ini karena sampah medis juga pasti tambah banyak, misalnya dari penggunaan masker medis sekali pakai. Saya minta panjenengan semua kerja dengan hati-hati. Jaga kesehatan dengan menerapkan PHBS dan protokol kesehatan,” kata bupati.

READ  Rotasi Jabatan, Kapolres Mojokerto Pimpin Sertijab Kapolsek Mojoanyar

Tidak terus bertumpu pada daerah, bupati juga mengingatkan kembali kewajiban setiap individu untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sampah masing-masing. Hal tersebut dapat dimulai dari hal-hal sederhana, misalnya membudayakan pemakaian produk ramah lingkungan, memanfaatkan sampah melalui pengomposan, berkreasi dengan sampah yang didaur ulang, serta memaksimalkan peran TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

READ  Peringati Hari Kartini, Persit KCK Koorcabrem 082 PD V Brawijaya Dan BKKBN Cegah Stunting Untuk Generasi Emas Indonesia

“Saat ini Perda Pengelolaan Sampah Kabupaten Mojokerto, sudah masuk tahap pengesahan. Di dalamnya mengatur hak dan kewajiban semua warga untuk melaksanakan pengelolaan sampah. Termasuk retail, fasilitas umum, perkantoran, pabrik, rumah sakit dan lain-lain. Jadi, bukan hanya pemerintah yang dituntut mengolah sampah, semua juga harus peduli,” tandas bupati dilanjutkan penyerahan bantuan sembako secara simbolis pada 10 orang petugas kebersihan DLH.

Sebelumnya, Kepala DLH Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin menjelaskan dalam laporan sambutan jika pengolahan sampah di Kabupaten Mojokerto masih sangat perlu ditingkatkan. Ia menilai perlu adanya peningkatan untuk memaksimalkan pengelolaan, mulai dari mencukupi alat-alat sekaligus SDM.

READ  Audiensi Ketua SKK Migas, Kapolri Tekankan Pendampingan Untuk Sehatkan Iklim Investasi 

“Kita memang musti concern terhadap pengelolaan sampah. Sebab, sampah yang kita tangani saat ini masih 4-5 persen, masih jauh dari target di 2025. Alhamdulillah, Desember ini TPA Karangdieng akan kita manfaatkan untuk pengelolaan sampah Kabupaten Mojokerto. Untuk mendukung operasional, kami ajukan perlengkapan alat-alat berat dan SDM nya. Bagi teman-teman tenaga harian lepas (THL) DLH, akan kita naikkan juga honornya,” terang Didik.(Syim)

Share :

Baca Juga

Daerah

Penegakan protokol kesehatan langkah utama putus rantai penyebaran Covid 19

Daerah

Pelihara Sikap Toleransi, Korem 082/CPYJ Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
Danramil 0815/19 Magersari Hadiri Peringatan HUT Ke-63 LVRI

Daerah

Danramil 0815/19 Magersari Hadiri Peringatan HUT Ke-63 LVRI

Daerah

Babinsa Bangsal Bantu Petani Cabut Bibit Padi Siap Tanam
Kodim 0815/Mojokerto Siagakan Pasukan Di Posko Penanggulangan Bencana Desa Tempuran

Daerah

Kodim 0815/Mojokerto Siagakan Pasukan Di Posko Penanggulangan Bencana Desa Tempuran

Daerah

Gayatri, Layanan Kesehatan Kota Mojokerto Masuk Top 45 KIPP

Daerah

IKBAR jadi harapan pimpinan terbaik, bersahaja dan bermartabat bagi masyarakat kabupaten Mojokerto.

Daerah

Menyongsong ASN Berkualitas, Bupati Mojokerto Gelar Penandatanganan  Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Perangkat Daerah*
?>