
Serius Tekan Angka Stunting, Berikut 3 Inovasi Andalan Puskesmas Mentikan
MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM—Puskesmas Mentikan Kota Mojokerto membuat tiga inovasi dalam rangka mendukung penurunan angka stunting di Kota Mojokerto. Tiga inovasi tersebut adalah KLENTING EMAS (Kolaborasi Penanganan Stunting Puskesmas), TULANG ALIT (Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi Balita), dan JAKA TINGTING (Ajak Balita Timbang Rutin cegah stunting).
“Ini merupakan upaya yang kami lakukan dalam mendukung program prioritas Bu Wali Kota dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Mojokerto,” ungkap Kepala Puskesmas Mentikan dr. Hesty Mustika Dewi, Kamis (19/4/2022).
Keunikan inovasi KLENTING EMAS adalah adanya peta petualangan klenting emas yang terdiri dari 6 pos pemeriksaan dengan bentuk istana yang berwarna-warni diharapkan dapat menarik dan membuat tidak bosan balita stunting untuk melakukan pemeriksaan secara lengkap.
“Inovasi ini dilakukan sebelum balita stunted dirujuk ke RSUD / Dokter Spesialis Anak. Dari hasil pemeriksaan yang diperoleh bisa dijadikan bekal untuk rujukan pada tingkat RSUD / Dokter spesialis anak,” terang dr. Hesty.
Sementara itu inovasi TULANG ALIT hadir untuk menjembatani stimulasi tumbuh kembang bayi dan balita yang diharapkan dapat memberikan dampak besar pada perkembangan kemampuan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan kemampuan sosial pada anak.
“Inovasi ini diharapkan sebagai wadah preventif untuk mengatasi keterlambatan tumbuh kembang pada bayi dan balita. Inovasi ini bertujuan untuk melatih orang tua mengenal stimulasi dan membuat media stimulasi yang mudah, murah dan aman sebagai upaya merangsang tumbuh kembang bayi dan balita,” jelasnya.
Terkait inovasi JAKA TINGTING yang merupakan upaya Puskesmas Mentikan untuk meningkatkan persentase D/S di wilayah kerja Puskesmas Mentikan Intervensi yang dilakukan adalah untuk meningkatkan status gizi balita.
“Keunikan inovasi ini yaitu ibu balita atau pengasuh balita dimotivasi untuk mengajak balita datang ke posyandu secara rutin. Setiap balita yang datang untuk timbang akan mendapatkan reward,” imbuh dr. Hesty.
Reward yang diberikan bisa berupa balon, mainan, ataupun makanan sesuai dengan kemampuan posyandu. Selain itu, dilakukan pemberian stempel di buku KIA bentuk senyum sebagai penanda hasil penimbangan naik, dan stempel sedih apabila hasil penimbangan tetap atau turun.
“Hasil evaluasi menunjukkan bahwa inovasi JAKA TINGTING memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pelayanan kesehatan balita,” pungkasnya.