
Tingkatkan Pelayanan Farmasi yang Prima, RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Andalkan Si Rama
MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM—RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menggelar Sosialisasi dan Workshop Penerapan Aplikasi Si Rama (Sarana Sinkronisasi Data Stok dan Kendali Obat) di Hall Gajah Mada RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Jumat (28/10/2022).
Forum yang dihadiri oleh jajaran manajemen dan seluruh staf farmasi tersebut sekaligus menjadi penanda peluncuran aplikasi Si Rama oleh Direktur RS sebagai inovasi digital pada pelayanan farmasi di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo.
Direktur RSUD dr. Sulaiman Rasyid mengungkapkan bahwa kemunculan ini dilatarbelakangi oleh sejumlah permasalahan akibat dari pengelolaan data farmasi yang masih dilaksanakan secara semi konvensional.
“Data stok obat dengan kebutuhan farmasi rumah sakit seringkali tidak sinkron dan kompleksnya prosedur pengadaan obat,” ujarnya.
Lebih lanjut, tidak sinkronnya ini berdampak pada kemungkinan adanya kekosongan stok obat yang sewaktu-waktu dibutuhkan. Sementara prosedur pengadaan yang kompleks, sehingga tentu menyebabkan pelayanan farmasi bagi pasien menjadi tidak optimal.
Inovasi ini berbasis website, serta telah tersinkronisasi antar stakeholder yang terlibat melalui push notification dan kompatibel dengan perangkat mobile.
Di dalam laman aplikasi, tersedia berbagai menu yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang pelayanan farmasi. Diantaranya terdapat menu Barang Farmasi, untuk entri dan melihat data master obat/ alkes yang ada di database. Kemudian, fitur pencarian berdasarkan berbagai filter, seperti golongan obat, jenis obat, dan pabrik.
Berikutnya, juga terdapat menu Gudang Farmasi yang meliputi menu penerimaan, approve penerimaan, retur ke supplier, distribusi ke depo/unit, penghapusan stock, pengembalian pinjaman, tracing pemakaian pembelian dan laporan.
Dengan beragam fitur tersebut, diharapkan SDM farmasi dapat dengan mudah menjaga ketersediaan stok dan mampu merencanakan dengan baik kebutuhan obat yang diperlukan oleh pasien.
“Sehingga kinerja kefarmasian di RSUD dapat ditingkatkan dan mampu memberikan pelayanan farmasi secara efektif, efisien dan terukur kepada masyarakat,” pungkas dr. Rosyid.
















