Upaya Masifkan Deteksi Dini PTM, Puskesmas WAtes Rutin Lakukan Se Ceria PTM
MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM—Puskesmas Wates memiliki agenda rutin Se Ceria PTM, singkatan dari Segera Cek Kesehatan Diri Anda dari Penyakit Tidak Menular yang menyasar masyarakat di wilayah layanan puskesmas.
Program ini merupakan salah satu inovasi Puskesmas Wates yang bertujuan untuk meningkatkan capaian skrining PTM (Penyakit Tidak Menular) seperti diabetes mellitus, hipertensi, kanker, dan lainnya, untuk masyarakat sejak usia produktif.
“Sebenarnya layanan skrining sudah dilakukan di puskesmas. Namun belakangan kesadaraan masyarakat untuk melakukan hal tersebut semakin rendah. Sehingga mereka cenderung mengabaikan keluhan-keluhan yang diderita,” terang Kepala Puskesmas Wates dr. Mar’atus Sholikah, Senin (3/1/2022) .
Melalui inovasi ini, tim pencegahan dan pengendalian di wilayah kerja Puskesmas Wates membentuk tim kesehatan yang rutin melakukan kegiatan terjun langsung di masyarakat hingga door to door, untuk melakukan skrining.
Tim kesehatan tersebut terdiri dari tenaga kesehatan puskesmas, tokoh masyarakat, serta kader yang merupakan unsur dari masyarakat sendiri.
“Dari hasil skrining, diharapkan warga yang mengalami gejala-gejala ringan, sedang, maupun berat dapat dideteksi secara dini agar dapat segera ditangani,” ujar dr. Mar’atus Sholikah.
Tindak lanjut berikutnya adalah dengan melakukan kuratif, yaitu melakukan pengobatan di poli puskesmas secara berkala untuk ringan dan sedang. Sementara bagi yang memiliki gejala berat akan dirujuk ke rumah sakit, baik untuk mendapat rawat jalan atau rawat inap.
Tidak berhenti disitu, pelayanan juga berlanjut di rehabilitatif. Melalui program ini, dapat dilakukan pemantauan pasien pasca pengobatan dan dalam masa penyembuhan dan memberikan motivasi untuk kemudian agar dapat memiliki gaya hidup lebih baik dan lebih sehat kedepannya.
“Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat Wates menjadi lebih sadar akan kondisi kesehatannya dan keluarganya serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan,” pungkas dr. Mar’atus Sholikah.
