Home / KESEHATAN

Senin, 14 Juli 2025 - 11:39 WIB

Jangan Anggap Sepele, Dokter Spesialis Urologi RSUD Jombang Beberkan Bahaya Testis Terpelintir pada Pria

JOMBANG, IndexBerita.com – Torsio Testis merupakan sebuah kondisi dimana ketika testis atau buah zakar terpelintir yang dapat memicu rasa nyeri hebatpada testis. Ketika mengalami kondisi tersebut, penangananharus segera dilakukan sebelum 6 jam.

Dokter Spesialis Urologi RSUD Jombang dr Sonny AgusSantoso, Sp.U dalam acara Talk Show Humas RSUD JombangMenyapa menjelaskan kepada siapapun yang mengalami testis terpelintir agar segera berkunjung ke UGD untuk dilakukanpemeriksaan.

dr Sonny pun menjelaskan bahwa torsio testis bisa terjadi akibatkelainan bawaan, karena cedera pada testis dan akibat aktivitasfisik yang cukup berat.

READ  Gencarkan Edukasi Gizi, dr. Ulum Rokhmat Dorong Optimalisasi Peran Posyandu

“Pertama terjadi kelainan pada organ vital, pada struktur testis dan skrotumnyya jadi mudah berputar, ketika testis berputar dantidak kembali lagi berbahaya. Secara klinisnya merasakan nyerisecara mendadak dan tiba tiba bengkak,” jelasnya.

Beberapa gejala umum yang bisa ditandai yakni ketika testis menyusut, posisi testis yang terpelintir lebih tinggi daribiasanya, bengkak di salah satu skrotum (kantong buah zakar), hingga terasa nyeri yang hebat.

READ  Kapolres Jombang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025

“Ketika ada nyeri mendadak di bagian testis jangan menunda-nunda untuk datang ke UGD saat itu juga, tidak perlu menunggulama. Jangan sampai lebih dari 6 jam. Jika memang sudahterpelintir maka tindakan yang dilakukan adalah dilakukanoperasi. Operasinya itu kita balikan lagi ke posisi semula,” lanjutdr Sonny.

Ketika lebih dari enam jam belum tertangani, ia membeberkanbahwa resiko kematian dari testisnya akan lebih tinggi, sehinggadilakukan tindakan operasi pengangkatan testis.

READ  Bupati Mojokerto Edukasi Masyarakat Desa Bendung tentang Kesehatan Ibu Hamil, Balita, dan Lansia

“Selain itu dampak yang ditimbulkan dari torsio testis adalahgangguan terhadap kualitas sperma dan hormon yang sudahrusak atau normal, bahkan bisa menyebabkan infertil ataukemandulan,” tegasnya.

Jika sudah mengalami gejala yang disebutkan, dr Sonny menghimbau agar segera berkunjung ke Poli Urologi RSUD Jombang atau ke UGD. Karena hal itu butuh tindakan medisyang cepat dan tepat. (Syim/ADV)

Share :

Baca Juga

KESEHATAN

Bupati Mojokerto Kampanyekan Program SEHATI dan SEJOLI untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

KESEHATAN

Prestasi Gemilang, Kota Mojokerto Raih Predikat Terbaik dalam Penanganan Stunting se-Jawa Timur

KESEHATAN

Pemkot Mojokerto Gencarkan Penanganan Stunting Lewat Pelatihan Budidaya Lele dari Rumah, Wali Kota Ika Puspitasari: Jangan Diobok-obok, Tiga Bulan Lagi Bisa Panen Lele Sendiri

KESEHATAN

Kolaborasi Dies Natalis SMAN 1 Mojosari dan Aksi Bergizi: Upaya Pencegahan Anemia dan Stunting pada Remaja Putri

KESEHATAN

RSMU RAYAKAN TONGGAK BERSEJARAH : 91 TAHUN HADIR UNTUK KELUARGA INDONESIA

KESEHATAN

INOVASI RSUD JOMBANG: KONSULTASI GIZI ONLINE HINGGA PRODUKSI BISKUIT SEHAT

KESEHATAN

Turunkan Stunting, Bupati Ikfina Edukasi Para Orangtua Wilayah Jerukseger

KESEHATAN

Bupati Mojokerto Dorong Upaya Penurunan Stunting dan Peningkatan Kesehatan Lansia di Desa Jasem
?>