Home / KESEHATAN

Rabu, 31 Juli 2024 - 09:14 WIB

Edukasi Stunting dan Kesehatan Lansia di Desa Banjarsari

Mojokerto.Indexberita.com Pada Selasa, 30 Juli 2024, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengadakan kegiatan edukasi kesehatan bertajuk SEHATI (Selasa Sehat Turunkan Stunting AKB dan AKI) dan SEJOLI (Selasa Sehat Jaga Lansia Mandiri) di Balai Desa Banjarsari, Kecamatan Jetis. Acara yang berlangsung dari pukul 15.30 hingga 17.30 WIB ini ditujukan kepada lansia, ibu hamil, dan ibu-ibu balita.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ikfina menekankan pentingnya pemenuhan gizi yang baik bagi ibu hamil, yang bisa dipantau melalui pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) yang tidak boleh kurang dari 23,5 cm. Setelah melahirkan, bayi dianjurkan untuk mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan, dan setelah itu dilanjutkan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tinggi protein. Anak yang sudah berusia satu tahun sebaiknya mendapatkan makanan dengan porsi dan kandungan gizi seimbang seperti orang dewasa. Selain itu, lansia juga dianjurkan untuk hidup mandiri dengan menjaga kesehatan secara rutin, termasuk memeriksa tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat.

READ  SEHATI dan SEJOLI Tingkatkan Kesehatan Ibu Hamil, Balita, dan Lansia

Bupati Mojokerto juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah stunting yang masih ada di masyarakat. “Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Ini dapat mempengaruhi kecerdasan anak hingga 20% di bawah standar,” ujarnya. Ikfina mengingatkan bahwa masa perkembangan otak anak terjadi hingga usia 5 tahun, sehingga penting bagi ibu hamil untuk menjaga asupan gizi mereka.

READ  Bank Indonesia Serahkan Bantuan CSR 1 Unit Ambulans untuk PMI Kabupaten Mojokerto

Bupati Ikfina juga mengajak para ibu balita dan lansia untuk rutin memeriksakan kesehatan di posyandu dan mengikuti senam lansia untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi stres. Saat ini, hipertensi dan diabetes melitus menjadi penyakit yang banyak dialami oleh lansia, sehingga pola makan sehat perlu diperhatikan.

Kepala Desa Banjarsari, Bagiyo, menyampaikan bahwa jumlah penduduk Desa Banjarsari saat ini mencapai 4.924 jiwa, dengan 29 ibu hamil dan 6 di antaranya berisiko tinggi. Desa ini juga memiliki 306 balita, dengan 2 balita mengalami stunting dan 5 balita mengalami gizi kurang. Sementara itu, dari 445 lansia di desa ini, 431 di antaranya aktif mengikuti kegiatan posyandu.

READ  Bupati Mojokerto Hadiri Program Jum'at Bangkit untuk Pembinaan Kesehatan Pegawai

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan instansi, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto yang diwakili oleh Kabid Kesmas, Camat Jetis dan TP PKK Kecamatan Jetis, serta sejumlah kepala desa dan TP PKK dari wilayah kerja UPTD Puskesmas Kupang, Kapolsek Jetis, Danramil Jetis, dan Kepala DP2KBP2 beserta staf.(Syim)

Share :

Baca Juga

KESEHATAN

JUM’AT CERIA di SMPN 2 Gondang: Edukasi Anemia dan Senam Bersama dengan Ibu Bupati Mojokerto

KESEHATAN

RSUD Jombang Terapkan K3 untuk Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan

KESEHATAN

Bupati Mojokerto Hadiri Program Jum’at Bangkit untuk Tingkatkan Kesehatan Pegawai Dispendukcapil

KESEHATAN

Menjadi Solusi Masyarakat, Satgas Yonif 503/Mayangkara Obati Masyarakat Sakit

KESEHATAN

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Ikfina Resmikan Gedung Instalasi Dialisis RS. Sido Waras

KESEHATAN

Dinkes Kabupaten Mojokerto Sidak Mini Market dan Pasar Tradisional: Temukan Produk Ilegal dan Krupuk Pasir Mengandung Pewarna Rhodamin B”

KESEHATAN

Kepala Dinkes Mojokerto Memimpin Gerakan Sehati untuk Stunting, AKB, AKI, dan Lansia Mandiri

KESEHATAN

Bupati Mojokerto Dorong Upaya Penurunan Stunting dan Peningkatan Kesehatan Lansia di Desa Jasem
?>