Mojokerto, IndexBerita.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto menggelar patroli dan ketentraman masyarakat (Tibumtranmas) guna melakukan sosialisasi dan himbauan kepada para penyelenggara tempat hiburan malam. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap edaran Forkopimda dan Perda No. 12 Tahun 2015 tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata, khususnya terkait penutupan tempat hiburan selama bulan Ramadan dan malam Hari Raya Idul Fitri.
Satpol PP Kabupaten Mojokerto melaksanakan patroli dan monitoring tempat hiburan malam untuk memberikan sosialisasi serta himbauan agar mereka menghentikan aktivitasnya selama bulan Ramadan. Para pemilik usaha diminta menandatangani surat pernyataan sebagai bentuk kesanggupan menutup tempat hiburan mereka sesuai edaran Forkopimda, Kemenag, MUI, dan ormas Islam.
Patroli ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra W.W., S.E., M.M. Kegiatan ini juga didampingi oleh Pimpinan Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, Akhmad Luthfy Ramadhani dari Fraksi PKB Dapil V, yang turut memberikan himbauan kepada pemilik tempat hiburan dan pekerja pemandu lagu (LC).
Patroli ini menyasar tiga kecamatan di Kabupaten Mojokerto, yaitu:
Kecamatan Pungging: Ditemukan 7 rumah musik dan karaoke yang masih beroperasi, serta 14 pekerja LC yang dihimbau untuk menghentikan aktivitasnya.
Kecamatan Trawas: Ditemukan 6 rumah karaoke yang masih beroperasi, dengan beberapa berkedok warung kopi dan warung makan. Sebanyak 16 pekerja LC juga diberikan himbauan.
Kecamatan Mojosari: Beberapa tempat hiburan seperti Mojosari Karaoke (MK), CB Karaoke, Dahlia Karaoke, dan dua rumah musik berkedok warung kopi sudah tutup sejak H-2 sebelum patroli.
Patroli dilakukan pada Sabtu (15/3/2025) mulai pukul 22.00 WIB hingga 02.30 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat selama bulan Ramadan serta menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah. Patroli ini juga merupakan upaya penegakan Perda No. 12 Tahun 2015 dan edaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.
Patroli dilakukan secara persuasif dan humanis. Para petugas menyampaikan himbauan langsung kepada pemilik tempat hiburan dan pekerja LC, yang meresponsnya dengan kooperatif. Bahkan, beberapa pekerja mengungkapkan terima kasih atas pendekatan humanis Satpol PP.
Kepala Bidang Tibumtranmas Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra W.W., S.E., M.M., menegaskan bahwa patroli ini dilakukan dengan mengedepankan asas kemanusiaan serta sikap yang persuasif. Satpol PP juga mengapresiasi peran media dalam menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif di Kabupaten Mojokerto selama bulan Ramadan.
Penulis Hasyim