Home / Ekonomi

Sabtu, 1 Februari 2020 - 12:28 WIB

KLHK Tegaskan Indonesia Tak Butuh Sampah Impor

Foto KLHK Tegaskan Indonesia Tak Butuh Sampah Impor

Foto KLHK Tegaskan Indonesia Tak Butuh Sampah Impor

 

 

 

KLHK Tegaskan Indonesia Tak Butuh Sampah Impor

Rosa dalam keterangannya mengatakan bahwa sampah import telah dilarang keras oleh pemerintah, sesuai yang tertuang di Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 92 Tahun 2019.

“Sampah memang ada nilai ekonomisnya. Tapi tidak boleh dari import. Indonesia bukan tempat sampah. Jika ada pertanyaan mengapa impor sampah diperbolehkan? Itu tidak boleh. Yang boleh adalah bahan baku kertas scrap, plastik scrap. Peraturannya sudah jelas. Bahan baku tidak boleh campur sampah, limbah B3 dan dari TPA,” tegas Rosa.

Meski sudah menjadi mata pencaharian warga Bangun, Rosa tetap tegas bahwa persoalan pencemaran lingkungan akibat sampah ini tidak bisa dibiarkan. Rosa mengatakan bahwa sanksi bagi pengusaha pengimpor sampah telah dilaksanakan, yakni berupa re-ekspor atau mengirim kembali ke negara asal.

READ  Babinsa Wonosari Koramil Ngoro Motivasi Petani Desa Binaan

“Dari sisi pengusaha, kami sudah memberi sanksi dengan minta mereka melakukan re-eksport atau mengembalikan ke negara asal. Sudah 400 kontainer kembali ke negara asal sejak Agustus tahun lalu. Dengan dukungan Komisi IV DPR RI juga, sisa 1.078 kontainer di Tanjung Priok saat ini juga akan segera dikembalikan ke negara asal. Kalau pengusaha tidak mau menjalankan, terpaksa kita sanksi pidana,” tambah Rosa.

Rosa berterimakasih pada Komisi IV DPR RI, atas dukungan secara politik terhadap persoalan ini.

“Dari kunjungan tahun lalu, saat ini sudah cukup baik. Sekarang tinggal residunya mau dibawa kemana. Kalau dulu dibawa ke pabrik tahu untuk bahan bakar. Sekarang kan sudah tidak lagi. Kami terimakasih pada Komisi IV DPR RI atas semua dukungan politiknya,” tandas Rosa.

READ  Genap 2 Tahun, Korem 082/CPYJ Peringati HUT PPAP

Usai survei lokasi, seluruh rombongan melanjutkan pertemuan di Pendapa Graha Majatama. Di sesi ini, Hasan Aminudin mengatakan bahwa sampah merupakan problem serius. Senada dengan Rosa, Hasan menegaskan bahwa Indonesia tidak membutuhkan impor sampah.

“Permasalahan sampah menjadi pelik, jika tidak ada pengelolaan yang baik. Kami sudah tegaskan bahwa Indonesia tidak membutuhkan sampah impor. Mengingat ini menyangkut mata pencaharian warga, kita bisa carikan solusinya bersama-sama. Kesepakatan telah dicapai. Sampah akan lebih dipilih dan dipilah untuk menfaat jangka pendek maupun panjang,” kata Hasan.

Bupati Pungkasiadi berharap agar dari pertemuan ini, bisa menghasilkan solusi bagi permasalahan sampah yang ada di Desa Bangun dan PT. Pakerin. Pung menekankan yang terpenting adalah bagaimana mereka tetap bisa bekerja dengan sebaik-baiknya. Dirinya juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto siap menjadi bagian dari pemecahan masalah sesuai kewenangan.

READ  Bupati Mojokerto Serahkan Bansos Bedah Rumah Terdampak Banjir

“Mari kita bersinergi untuk  mengatasi permasalahan yang dihadapi. Saya yakin dan percaya, tidak ada permasalahan yang tidak bisa dipecahkan kalau kita bisa bersinergi dan bekerja sama,” kata Bupati Pungkasiadi.

PT. Pakerin sendiri juga aktif melaksanakan kegiatan Coorporate Social Resposibility (CSR), berupa motor pickup sejumlah 10 unit untuk masyarakat sekitar yang mengolah sampah.

Hadir dalam acara ini Forkopimda Mojokerto, DPRD Kabupaten Mojokerto, Kepala DLH Jawa Timur, Kepala OPD terkait, Direktur PT. Pakerin dan Fokopimca Pungging.(Syim)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Agar Gonjang Ganjing Koperasi Budi Arta Segera Selesai, Pengurus Lakukan Rapat Gerak Cepat

Ekonomi

Tekan Kenaikan Harga Minyak Goreng,Bupati Cek Operasi Minyak Murah

Ekonomi

PPNI Kota Mojokerto Gelar Rakerda, Pelantikan Bapena, dan TOT 

Ekonomi

Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto Setujui Raperda RT/RW tentang PBG dan PSU dihadiri Pula Oleh Walikota Mojokerto

Ekonomi

100 Juta Sudah Dapat Rumah di Mojokerto

Ekonomi

Polres Mojokerto Laksanakan Pengamanan Dan Monitoring Aksi Unras Oleh Aliansi Perjuangan Buruh Mojokerto

Ekonomi

Hari Disabilitas Internasional, Birth Beyond Gelar Road Show Baksos

Ekonomi

Sempat Anjlok Imbas Covid 19,Wali Kota Mojokerto Lanjutkan Trend Ekonomi Membaik
?>