Mojokerto, Sorotindomedia.com Upaya khusus (Upsus) swasembada pangan bertujuan untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan, mendukung peningkatan produktivitas tanaman pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Peran pendampingan TNI AD dalam Upsus ini meliputi pendampingan penyediaan dan pendampingan petani. Sementara pendampingan terhadap petani dimulai dari penyiapan lahan, pengawalan distribusi benih dan pupuk, pendampingan tanam dan panen.
Seperti yang dilakukan Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto, yang menugaskan Babinsa melaksanakan pengawalan benih padi di wilayah Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (02/11/2018).
Pengawalan pendistribusian benih padi varietas Ciherang bantuan Kementan RI ini dilakukan Serka M. Irfan dan Kopda Jouns Yusuf Efendi bersama PPL dari BPP Dawarblandong, Darmaji dan Eko S.
Menurut Serka M. Irfan, sejumlah 10 ton benih padi varietas Ciherang didistribusikan untuk 12 Poktan yang tersebar di empat desa se-wilayah Dawarblandong.
Adapun untuk 12 Poktan tersebut, terdiri dari dua Poktan di Desa Cendoro, yaitu Poktan Sekar Arum 1.250 Kg dan Poktan Rukun Karya 625 Kg. Kemudian enam Poktan di Desa Simongagrok, yaitu Poktan Sumber Tani 675 Kg, Poktan Tani Rahayu 1.250 Kg, Poktan Tani Mulya 625 Kg, Poktan Karya Tani 675 Kg, Poktan Karya Tani II 625 Kg, Poktan Karya Tani III 625 Kg.
Berikutnya Desa Sumber Wuluh dua Poktan, yaitu Poktan Rukun Tani I dan Poktan Mardi Tani I, masing-masing 1.000 Kg. Untuk Desa Talunblandong dua Poktan, yaitu Poktan Melati Putih I sebanyak 875 Kg dan Poktan Melati Putih II sejumlah 375 Kg.
Terpisah Danramil 0815/08 Dawarblandong, Kapten Caj M. Lutfi Anam mengungkapkan, aktivitas pendampingan terhadap petani berupa pengawalan distribusi benih padi merupakan bentuk dukungan dalam memaksimalkan Upsus swasembada pangan guna mempercepat pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah.(Syim)