Home / Pemerintah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Pemkab Mojokerto Gandeng Kokam Muhammadiyah Sosialisasikan Ketentuan Cukai Demi Gempur Rokok Ilegal

MOJOKERTO, INDEXBERITA.COM Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Sidoarjo menggelar Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai bersama Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Graha Majatama, Kamis (9/10/2025) siang, dengan tema “Melalui Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai, Wujudkan Kabupaten Mojokerto Bebas Rokok Ilegal.”

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum. Turut hadir Kepala Kantor Bea dan Cukai Sidoarjo Rudi Heri Kurniawan, Kabid KBO Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Suparno, SH, Jaksa Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto Agus Wiyono, SH, serta Ketua Kokam Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto Maksum Firdaus, S.Pd., M.Pd.

READ  AMM : Adili Rocky Gerung Atas Penghinaan Kepada Presiden Jokowi

Dalam laporannya, Satpol PP Kabupaten Mojokerto selaku penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti 50 peserta dari Kokam Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto. Sosialisasi ini merupakan bagian dari penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 yang diarahkan untuk kegiatan pembinaan dan penegakan hukum di bidang cukai.

Kepala Bea Cukai Sidoarjo Rudi Heri Kurniawan dalam sambutannya menjelaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap ketentuan cukai, terutama terkait peredaran rokok ilegal.

“Dari hasil cukai hasil tembakau, negara menargetkan penerimaan sebesar Rp230 triliun pada tahun 2025. Dari jumlah itu, sebagian dikembalikan ke daerah melalui DBHCHT untuk mendukung program sosial, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Namun, peredaran rokok ilegal bisa mengurangi potensi penerimaan itu,” ujarnya.

READ  Meriahnya Peringatan Nuzulul Quran: Tausiah, Salawat, dan Unjuk Bakat Bersama Anwar Zahid - Apresiasi dari Mas Pj dan Anwar Zahid"

 

Ia juga menegaskan bahwa cukai bukan sekadar pungutan untuk pendapatan negara, tetapi memiliki fungsi pengendalian konsumsi masyarakat terhadap produk tertentu, seperti rokok.

“Tujuan cukai adalah pengendalian. Tapi ketika rokok ilegal beredar luas, tujuan itu gagal tercapai. Karena itu penting bagi kita bersama menggempur rokok ilegal,” tambahnya.

 

Sementara itu, Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Kokam Muhammadiyah yang berperan aktif dalam mendukung gerakan gempur rokok ilegal.

“Rokok ilegal tidak hanya merugikan penerimaan negara, tetapi juga menimbulkan ketimpangan bagi pelaku usaha yang taat aturan. Oleh karena itu, pemberantasan rokok ilegal harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” tegasnya.

READ  Tinjau TPS Tematik di Kota Mojokerto, Plh. Gubernur Jatim Adhy Karyono: Kami Turut Berbangga, Kreatifitasnya Patut Dicontoh

 

Gus Barra menambahkan, hasil dari DBHCHT yang dikembalikan ke daerah telah digunakan untuk berbagai program sosial, seperti bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat, disabilitas, dan lansia, serta mendukung program kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda seperti Kokam Muhammadiyah, dapat memahami ciri-ciri rokok ilegal dan turut membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan di lapangan.

Kegiatan diakhiri dengan pernyataan resmi pembukaan oleh Bupati Mojokerto.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai kepada Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) se-Kabupaten Mojokerto secara resmi saya nyatakan dibuka,” ujar Gus Barra disambut tepuk tangan peserta.(Syim/ADV)

Share :

Baca Juga

Pemerintah

DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Paripurna, Umumkan Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pemerintah

Pj Wali Kota Mojokerto Tanggap Cepat Datangi Kebakaran di RS Gatoel: Tim Polres Selidiki Penyebab

Pemerintah

Plt Bupati Sidoarjo Subandi Minta Kelas SDN Tropodo 1 yang Ambruk Segera Diperbaiki

Pemerintah

Dinas Kesehatan Gelar Apel Ikrar Netralitas Dalam Pemilu 2024

Pemerintah

Tekan Angka Stunting , Bupati Mojokerto Ajak Siswa SMK Pesantren Terpadu Minum Obat Vitamin

Pemerintah

Kota Mojokerto Bersiap Gelar Bulan PRB, Momentum Tingkatkan Literasi Bencana

Pemerintah

Puncak Peringatan HKG PKK Ke-52, Pj Wali kota Mojokerto Apresiasi Sinergi PKK – Pemkot

Pemerintah

DPRD Kota Mojokerto Desak Sanksi Tegas bagi ASN yang Terlibat Judi Online
?>