Home / MOJOKERTO

Selasa, 20 Agustus 2024 - 09:05 WIB

Perhutani bersama Pemkab Lamongan Gelar Doa Perpindahan Ibukota Negara dari Tanah Kelahiran Gajah Mada, di Gunung Ratu 

Utama

Foto. Perhutani bersama Pemkab Lamongan Gelar Doa Perpindahan Ibukota Negara dari Tanah Kelahiran Gajah Mada, di Gunung Ratu

MOJOKERTO,indexberita.com| Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Paguyuban Budaya (PB) Wilwatika turut mangayu bagyo menyambut perpindahan Ibu kota Jakarta ke Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dengan menggelar upacara adat dan doa umat beragama serta penghayat kepercayaan di lokasi situs makam Nyai Andongsari, wilayah hutan Petak 27 G, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blawi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngimbang, masuk Hutan Lindung Gunung Ratu, pada Jumat (16/08).

Sengaja memilih di situs makam tersebut, karena dikaitkan dengan cikal bakal sejarah Nusantara yang tidak dipisahkan dengan peran besar Gajah Mada dalam mempersatukan Nusantara dalam sumpah Amukti Palapa. Gajah Mada sendiri merupakan anak semata wayang Nyai Andongsari yang diyakini lahir di Gunung Ratu tersebut.

READ  Perhutani Mojokerto Ajak Praktek Bucking Policy Mahasiswa KKL Universitas Negeri Jambi

Pada gelaran prosesi upacara adat hingga menjelang petang hari itu, ditampilkan kirab tumpeng robyong dari pusara Makam Nyai Ratu Andongsari. Kemudian, dilanjutkan kirab tumpeng pasinggitan/tumpeng wiro pinggit, kirab tujuh air suci hingga penyatuan tumpeng robyong, tumpeng gedong pasingitan/pasingitan, dan kendaga sapta pratala.

Tidak hanya itu. Di tengah acara juga diperagakan kesenian tari semi sendratari yang menggambarkan perjuangan Nyai Andongsari saat melahirkan Gajah Mada. Sebagai penutup, ada rebutan gunungan yang penuh dengan hasil pertanian. Sebelumnya didahului doa oleh Pimpinan Ponpes Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur.

Hadir dalam upacara adat tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Administratur KPH Mojokerto, Rusydi dan jajaran BKPH Ngimbang, tokoh ulama sekaligus Pimpinan Ponpes Sunan Drajat Lamongan, KH Abdul Ghofur, anggota Forkompimcam Ngimbang serta masyarakat setempat.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau sapaan akrabnya disebut Pak Yes mengatakan; “Spirit Gajah Mada sebagai pemersatu Nusantara harus diwariskan kepada generasi bangsa, sebagai penghuni Indonesia emas 2045 mendatang, ” tuturnya.
Salah satu di antaranya dengan mengenalkan para leluhur dan para pahlawan yang telah memperjuangkan kebhinekaan untuk kemerdekaan Indonesia. “Persiapan tidak hanya fisik, sarana prasarana infrastruktur. Tapi, juga ikut memelihara budaya yang kita miliki dengan berbagai keragamannya sampai nanti, “tandasnya.

READ  Sekda Kota Mojokerto Ajak Pahami, Cegah dan Hindari Kecurangan Dalam Penyelanggaraan Program JKN

Menyinggung keyakinan terkait sejarah di Gunung Ratu ini, Pak Yes mampu mendorong semangat dan berharap segera ada bukti ilmiah sejarah yang bisa memperkuat keyakinan, bahwa Nyai Andong Sari ada di Lamongan dan di tempat ini. “Semoga saja apa yang kita harapkan terwujud, ”pungkasnya.

READ  Patroli Dialogis Polsek Trowulan di Pasar Rakyat Jaga Kondusivitas

Sedangkan Administratur KPH Mojokerto,Rusydi melalui Asper BKPH Ngimbang, Wargono mengatakan bahwa peringatan sekaligus upacara adat dan doa bersama ini dimaksudkan menjadi pengingat sekaligus spirit memperjuangkan kemerdekaan dengan membawa nilai-nilai leluhur. Khususnya masa Kerajaan Majapahit dengan rajanya Raja Hayam Wuruk bersama Maha Patih Gajah Mada dalam mempersatukan Nusantara,” papar Wargono.

Sementara itu, Ketua PB Wilwatikta, Sriaaji Purwa Wiyasa mengungkapkan keyakinannya. Bahwa keberadaan makam Ibunda Maha Patih Gajah Mada ada di wilayah hutan Gunung Ratu, Ngimbang ini. Dasarnya, di lokasi ini banyak temuan pecahan artefak hingga didalami secara spiritual. “Di tanah inilah Gajah Mada di ahirkan oleh Nyari Ratu Tribuana Tungga Dewi yang menyamar menjadi Nyai Andong Sari,”tandasnya. (Syim)

Share :

Baca Juga

MOJOKERTO

Peringati HUT POMAD ke-78, Perhutani dan Denpomdam V/Brawijaya Tanam 500 Bibit di Bukit Kayoe Putih Mojokerto

MOJOKERTO

Serunya Acara Media Gathering Dengan Romansa Nusantara Dan Perkenalan General Manager Yang Baru Di Aston Mojokerto

MOJOKERTO

Perhutani Mojokerto Tingkatkan Sinergi, Administratur Sambangi Polres Lamongan

MOJOKERTO

Jaringan Narkoba Antar Kota di Jatim, disikat Polres Mojokerto

MOJOKERTO

Perhutani Mojokerto Edukasi Proses MKP Mahasiswa Dari Yaman, Pakistan, India, Filiphina, Mesir, Srilangka dan Malaysia*

MOJOKERTO

Wihara Buddhayana Kota Mojokerto Gelar Pendarasan Tripitaka dan Upacara Garbhadana Selama Tujuh Hari

MOJOKERTO

Bupati Mojokerto Menyemarakkan Ramadan dengan Kebaikan dan Kepedulian Bersama 225 Anak Yatim se-Eks Karesidenan Mojokasri

MOJOKERTO

Perhutani Mojokerto Terima Kunjungan Kerja CDK Bojonegoro Terkait IPHPS
?>