PACIRAN,INDEXBERITA.COM—Puluhan santri mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di PP. Sunan Sendang Roudlatut Thullab, Minggu (22/10/2023). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah santri dan beberapa dewan asatidz dan ustadzat serta pengasuh. Peringatan HSN tahun ini mengusung tema “Jihad Santri Membangun Negeri”. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PC MDS Rijalul Ansor, Ahmad Idzom Ubaidillah.
Dalam amanatnya, Putera dari KH. Salim Azhar yang akrab disapa Gus Idzom ini menyampaikan bahwa peringatan HSN merupakan satu kesempatan bagi para santri untuk kembali memperbaiki niat luhur dan semangatnya dalam mencapai tujuan. Sebagaimana para santri terdahulu yang bersemangat hingga ikut serta berjihad memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yakni jihad berupa perang dan diplomasi kemerdekaan. Pada masa kini, jihad santri berfokus pada persatuan dan pembangunan demi kemajuan bangsa.
Gus Idzom menambahkan, jihad para santri di masa kini merupakan jihad yang lebih besar sebab yang harus dilawan adalah kemiskinan, kebodohan, dan penindasan.
Gus Idzom juga menyinggung tindakan Israel yang melakukan serangan ke Palestina baru-baru ini. Berbagai serangan Israel tersebut menyebabkan semakin banyaknya korban sipil dan juga penderitaan masyarakat Palestina.
“Apapun alasannya, tindakan kekerasan yang terjadi di Gaza tidaklah dibenarkan. Serangan demi serangan yang dilakukan oleh Israel hanya mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil.”
Gus Idzom menegaskan, serangan terhadap masyarakat sipil jelas merupakan bentuk kedzoliman .
“Barang siapa yang ingin berkuasa dan semena-mena, berarti dia ingin menjadi Tuhan. Padahal tidak ada Tuhan selain Allah! Ini jelas pelanggaran terhadap hukum dan kemanusiaan ” tegas dia.
Karena itu, Gus Idzom menginstruksikan agar para santri selalu semangat dalam mencari ilmu dan juga selalu berdo’a dan memohon perlindungan atas semua muslim di dunia khususnya di Indonesia dan Palestina agar selalu diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi berbagai cobaan..
“Sebagai sesama muslim dan sesama manusia, jangan hanya diam saja! Sudah seharusnya ada tindakan nyata yang bisa kita lakukan agar ujian yang dihadapi oleh penduduk Palestina itu bisa segera reda. Setidaknya sempatkan di setiap do’a kalian untuk mendo’akan agar mereka diberi kekuatan yang lebih dan kesabaran yang tak berbatas.” ujar dia.
Dalam kegiatan tersebut, turut diperdengarkan orasi lantang dari Bung Tomo ketika membakar semangat para warga Surabaya setelah peristiwa revolusi jihad yang kemudian melatarbelakangi penetapan HSN. Sebelum pelaksanaan upacara, juga ditampilkan kesenian santri PP. Sunan Sendang Roudlatut Thullab.
Red : A Salam