Mojokerto.Indexberita.com
Akibat hujan lebat dan kenaikan debit air sungai yang menggerus tanggul mengakibatkan Sebanyak delapan rumah diDesa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, terancam oleh potensi longsor.
Tim Forkopimca dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas wilayah Kediri, Provinsi Jawa Timur, langsung turun ke lokasi pada Sabtu (20/4/2024) untuk mengevaluasi situasi.
Meskipun belum ada korban jiwa, beberapa rumah di belakang yang terdampak telah mengalami kerusakan seperti ambrolnya struktur rumah dan kandang ayam.
Nanda Ade Prasetyo dari BBWS Wilayah Kediri menyatakan bahwa kondisi tersebut cukup serius dan berpotensi membahayakan, sehingga perlu penanganan yang cepat”jelasnya
Kapolsek Dlanggu, IPTU Mohammad Khoirul Umam, telah mengimbau kepada warga yang terdampak untuk segera melakukan relokasi demi keamanan mereka. Sebanyak delapan keluarga yang terkena dampak longsor telah disediakan tempat relokasi sementara di rumah kosong milik warga dan balai Desa Ngembeh.”tuturnya
Kunjungan Forkopimca dan BBWS ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya longsor yang lebih parah di wilayah tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolsek Dlanggu IPTU Moh Khoirul Umam, Danramil Dlanggu Kapten Inf Warudi, dan Camat Dlanggu Drs. Ahmad Samsul Bakri, M.Si.(Syim)