Home / Nasional

Kamis, 8 April 2021 - 13:02 WIB

Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban dan Kirim Bantuan

Foto.Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban dan Kirim Bantuan

Foto.Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban dan Kirim Bantuan

Foto.Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban dan Kirim Bantuan

JAKARTA .Indexberita.comĀ  Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bersama rombongan, keduanya meninjau Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok. Mereka melihat langusng kondisi rumah masyarakat yang hancur akibat bencana alam.

READ  Tak Ragu 'Potong Kepala', Kapolri Copot 7 Pejabat Polisi

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, TNI-Polri masih fokus melaksanakan proses evakuasi korban dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Hari ini berhasil ditemukan enam jenazah. Personel TNI-Polri bersama instansi lainnya masih terus mengevakuasi dan mencari korban,” kata Argo yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Kamis (8/4/2021).

Argo mengungkapkan, Korps Bhayangkara sendiri sudah mengirimkan sebanyak 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.

Adapun isi karton tersebut diantaranya adalah sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan.

READ  Kapolri: SDM Harus Jadi 'Koki' Ciptakan kompetensi nilai etika Personel yang Diharapkan dan dipercaya Masyarakat

Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berula beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

“Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan bebas masyarakat,” ungkap Argo.

Berdasarkan data per Rabu malam (7/4), total korban jiwa bencana alam NTT, di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.

READ  Anugerah Kebudayaan PWI Di Tengah Pesta Demokrasi. 2024

Sedangkan korban hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.

Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154.

Polresta Mojokerto

Share :

Baca Juga

Nasional

Peringati Hari Kesaktian Pancasila Pemkot Mojokerto Gelar Kirab Pancasila

Nasional

Polri Periksa 29 Orang dan 6 CCTV Terkait Tragedi Kanjuruhan

Nasional

Pemkot Mojokerto Raih WTP 7 Kali Berturut-turut, Bukti Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif

Nasional

Polda Kalteng Bagi 1000 Paket Sembako. Jelang Hari Lahir Pancasila.

Nasional

Polsek Banama Tingang Dor To Dor, Bagi Masker.

Nasional

Kapolri: SDM Harus Jadi ‘Koki’ Ciptakan kompetensi nilai etika Personel yang Diharapkan dan dipercaya Masyarakat

Nasional

Kapolres Pulpis Dampingi Mentan RI, Dukung Lumbung Padi Nasional.

Nasional

Polri Raih Predikat WTP Delapan Tahun Berturut-turut dari BPK
?>