Home / Uncategorized

Senin, 21 Agustus 2023 - 19:08 WIB

Walikota Mojokerto Dongkrak Kearifan Lokal Dengan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Di Hotel Ayoolla

Walikota Mojokerto Dongkrak Kearifan Lokal Dengan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Di Hotel Ayoolla

Walikota Mojokerto Dongkrak Kearifan Lokal Dengan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Di Hotel Ayoolla

MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM—Dalam rangka mendukung Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata sejarah dari kearifan lokal, Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E. adakan pelatihan pengelolaan desa wisata di Hotel Ayoolla Sunrise Mojokerto, Senin 21/8/23 pukul 13.00 WIB.

Acara pelatihan diikuti oleh masing masing perwakilan dari Kelompok Sadar Wisata dari 18 kelurahan di Kota Mojokerto drngan tiga narasumber dari Asosiassi Desa Wisata.

Seperti yang disampaikan dalam sambutan Ning Ita ( panggilan akrab Walikota Mojokerto) bahwa Kelompok Sadar Wisata sudah terbentuk sejak tahun 2021.

“Alhamdulillah Bapak Ibu kelompok sadar wisata Kota Mojokerto ini dibentuk mulai tahun 2021 Berarti sekarang sudah tahun ketiga tahun ketiga Pancasila oleh pemerintah kota untuk terbentuk kelompok di masing-masing Kelurahan”, tutur Ning Ita falam sambutannya.

Sejatinya potensi yang ada di Kota Mojokerto ini yang sudah banyak dikenal masyarakat dari luar daerah itu sebenarnya adalah potensi wisata kulinernya. Bahkan pada masa pandemi yang sudah berlalu, banyak wisata kuliner yang bukannya tumbang malah bermunculan dimana mana.

Bisnis kuliner di Kota Mojokerto juga menjadi sorotan para investor itu menunjukkan kalau koteksi konsumen di bidang kuliner di Kota Mojokerto ini sangat banyak.

READ  Gelar Acara Tradisi Pindah Satuan, Danrem 082/CPYJ Lepas 2 Prajurit Terbaik

“Tidak mungkin orang investasi tidak tanpa tujuan, betul ya, karena orang investasi itu pasti ada perhitungannya, gak mungkin enggak. Di dalam itu pasti ya karena orang niatnya investasi itu niatnya mencari keuntungan enggak ada yang niatnya dari kerugian atau sedekah saya sedekah itu namanya Panti Asuhan”, tambahnya.

Salah satunya selain kuliner yang potensinya luar biasa besar adalah batik. Oleh karena itu tahun 2023 ini karena potensi batik kita luar biasa kemudian kita juga setiap tahun sudah bertahun-tahun ini sudah 67 tahun ini menggelar kipas tahunan yang namanya Mojo Batik Festival yang dulu namanya batik itu batikmu dan kemudian bertransformasi menjadi Mojo Batik.

Festival ininjuda akan memfasilitasi terhadap pengerajin batik atau ikon batik Kota Mojokerto untuk meningkatkan omset penjualannya melalui event event tahunan. Dampak dari upaya ini semoga bisa terbaca pihak pemerintah sehingga bisa mengajukan anggaran kedepannya.

“Panjenengan juga harus bisa menggali apa yang ada di Kelurahan masing-masing potensinya apa tinggal kemudian kami pemerintah kota akan memfasilitasi sesuai dengan potensi atau kearifan yang ada di masing-masing wilayah”, tutur Ning Ita kembali.

READ  SILATURAHMI LEWAT LENSA, 55 FOTOGRAFER RAMAIKAN CHARITY HUNTING RAMADAN DI ARTOTEL TS SUITES SURABAYA

Realitanya dari dulu juga sudah terbentuk paket paket wisata baik kuliner maupun edukasi wisata. Kedundung, dimana menyajikan wisata kuliner dari jajanan tempo dulu sampai kuliner modern. Brangkal mampu menyajikan edukasi wisata kerajinan sepatu, bahkan skywalk di alun alun kota Mojokerto yang juga menyajikan kuliner dari penduduk kota Mojokerto.

Selain Darwin , salah satu narasumber Assosiasi Desa Wisata juga menggambarkan kampung lele yang tidak hanya melakukan budidaya lele, tapi sampai ke produk turunan dari lele itu sendiri sehingga memnjadi daya tarik tersendiri buat para buyer dan investor.

“Saya sempat kunjungi dan menjadi endorse, disitu saya bikinkan video untuk dipasarkan. Kampung Lele itu bisa dikemas menjadi destinasi wisata promosinya dikencangkan masyarakat yang diajak untuk mengelola itu yang dilibatkan lebih besar lagi lebih baik lagi. Sehingga orang datang ke sana tidak hanya tau untuk olahan berbagai jenis makanan dari lele itu, namun dijual dalam bentuk berbagai jenis olahan”, tutur Darwis.

READ 

Kalau dulu karena niatnya orang budidaya lele hanya untuk mencari penghasil tapi ketika itu di branding sedemikian rupa kemudian dilakukan promosi ini tentu ada strateginya ada ilmunya.

“Tentunya saya bukan ahli di bidang itu, Nah ini bisa jadi daya tarik wisata jadi terbentuk Kampung Lele sehingga orang itu biasanya datang karena rasa penasaran dan ingin mencoba hasil dari olahan bahan baku lele,” lqnjutnya

“Monggo bapak ibu semuanya yang sudah terbentuk dan pola pikirnya dibuka, diundang di sini untuk mendengarkan narasumber terus nanti tuh ditiru jadi Monggo pola pikirnya dibuka resepnya kita buka kita niatkan selanjutnya ini diundang untuk mendapatkan ilmu setelah dapat ilmunya supaya menjadikan wajah menerapkan di lingkungan masing-masing siap ya,” pungkas Darwin.

Pemerintah Kota Mojokerto berharap para narasumber 3 ini membuka keran untuk diskusi yang seluas-luasnya dan menjadikan inspirasi buat pelaku usaha sehingga mampu mendongkrak ekonomi melalui wisata di Kota Mojokerto.(Syim)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Donor Darah Menyambut HUT Ke- 71 Korem 082/CPYJ.

Uncategorized

Gelar Acara Tradisi Pindah Satuan, Danrem 082/CPYJ Lepas 2 Prajurit Terbaik

Uncategorized

Sabtu Sehat: Anak TK di Puskesmas Kemlagi Kenali Hidup Sehat

Uncategorized

Danramil 0815/16 Pacet Ajak Warga Wujudkan Kondusifitas Wilayah

Uncategorized

Klinik 3 to Zero, Inovasi Pemkot Mojokerto Tingkatkan SAKIP

Uncategorized

Satreskrim Polres Mojokerto Lakukan Pengecekan SPBU untuk Antisipasi Kecurangan Pengisian BBM

Uncategorized

Gelar Paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ingatkan Persatuan dan Kesatuan
Pemkab Mojokerto Tegaskan Tetap Melantik 251 Kades Terpilih Awal Desember 2019

Uncategorized

Pemkab Mojokerto Tegaskan Tetap Melantik 251 Kades Terpilih Awal Desember 2019
?>