JOMBANG–SorotIndoMedia.com Menderita penyakit ginjal dan fertigo yang cukup lama, seorang pedagang bakso keliling mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri didapur Rumahnya Selasa (26/11/19)
Seorang warga yang bernama Moh Alip (57), Warga Dusun/Desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri Tepat didapur sekira Pukul 10.00 Wib
Awalmula kejadian berawal dari Enik Rahayu anak korban pulang kerumahnya, dan melihat ayahnya keadaan tidak bernyawa dalam keadaan menggantung, anak korban langsung berteriak minta tolong kepada Warga sekitar hingga berdatangan, dan
Wargapun langsung melapor ke Polsek Bandarkedungmulyo Polre Jombang untuk mengevakuasi korban
Anggota Polsek Bandarkedungmulyo setelah mengevakuasi korban dengan dibantu warga sekitar, petugas Puskesmas bersama Tim dari Polres Jombang melakukan identifikasi dan tidak ditemukannya tanda tanda kekerasan
Kapolsek Bandarkedungmulyo AKP Sudarmaji menjelaskan Moh Alip mengidap penyakit ginjal dan vertigo yang begitu lama, karena dia merasa malu telah menyusahkan Keluarganya sehingga ia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri
Kejadiannya sekitar jam 10.00 Wib pertama kali yang mengetahui yaitu Anaknya yang bernama Enik Rahayu, melihat Ayahnya sudah tidak bernya menggantung didapur* ungkap kapolsek
Menurut keluarga Moh Alif biasanya berjaualan bakso mangkalnya di SPBU Gondangmanis, dia memang mengidap penyakit Ginjal dan fertigo, mungkin korban putus asah sehingga mengakhiri hidupnya dengan nekat kata salah satu keluarga korban( Fatur)