Home / Daerah

Selasa, 17 September 2019 - 07:44 WIB

Babinsa Tanjungan Koramil 0815/06 Kemlagi Bantu Petani Panen Jagung

Foto *Babinsa Tanjungan Koramil 0815/06 Kemlagi Bantu Petani Panen Jagung*

Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto, Serda Al-Idrus turun langsung ke sawah mendampingi sekaligus membantu petani memanen jagung di Dusun Tanjungan, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (167/09/2019).

Menurut Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi, Serda Al-Idrus, kegiatan pendampingan panen jagung varietas Bis-18 berlangsung di lahan seluas 2.000 meter2 atau 0,2 hektar milik Usprani, Anggota Kelompok Tani (Poktan) Sri Tanjung, Dusun/Desa Tanjungan. 

Masih kata Babinsa, panen jagung yang dilakukan secara manual oleh petani sendiri bersama keluarganya tersebut diprediksikan mencapai 1,76 ton atau dalam satu hektar bisa mencapai 8,8 ton, namun demikian untuk hasil akhirnya belum diketahui karena panen masih berlangsung.

Masih di lokasi panen, Usprani, pemilik lahan, sangat senang dengan hadirnya Serda Al-Idrus yang turut membantu panen jagung di lahan miliknya. Dirinya sangat bersyukur, meski kemarau panjang tanaman jagung miliknya bisa dipanen dengan hasil cukup memuaskan.

Terpisah Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Arm Edi Sutrisno, mengatakan, pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan tugas tambahan, dan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan untuk komoditas padi, jagung dan kedele atau yang populer disebut Pajale. 

Kehadiran Babinsa di lapangan, lanjutnya, harus memberikan nilai tambah bagi peningkatan produksi pertanian, minimil memotivasi petani agar lebih giat dalam bertani sehingga siklus pangan berlangsung secara berkelanjutan dan kebutuhan pangan di wilayah terpenuhi.

“Aktivitas ini (pendampingan) bertujuan untuk membantu petani mewujudkan swasembada pangan khususnya komoditas Pajale di wilayah, sesuai yang diprogramkan pemerintah,” ungkap pria kelahiran Plandaan, Jombang.

Foto *Babinsa Tanjungan Koramil 0815/06 Kemlagi Bantu Petani Panen Jagung* Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto, Serda Al-Idrus turun langsung ke sawah mendampingi sekaligus membantu petani memanen jagung di Dusun Tanjungan, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (167/09/2019). Menurut Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi, Serda Al-Idrus, kegiatan pendampingan panen jagung varietas Bis-18 berlangsung di lahan seluas 2.000 meter2 atau 0,2 hektar milik Usprani, Anggota Kelompok Tani (Poktan) Sri Tanjung, Dusun/Desa Tanjungan. Masih kata Babinsa, panen jagung yang dilakukan secara manual oleh petani sendiri bersama keluarganya tersebut diprediksikan mencapai 1,76 ton atau dalam satu hektar bisa mencapai 8,8 ton, namun demikian untuk hasil akhirnya belum diketahui karena panen masih berlangsung. Masih di lokasi panen, Usprani, pemilik lahan, sangat senang dengan hadirnya Serda Al-Idrus yang turut membantu panen jagung di lahan miliknya. Dirinya sangat bersyukur, meski kemarau panjang tanaman jagung miliknya bisa dipanen dengan hasil cukup memuaskan. Terpisah Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Arm Edi Sutrisno, mengatakan, pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan tugas tambahan, dan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan untuk komoditas padi, jagung dan kedele atau yang populer disebut Pajale. Kehadiran Babinsa di lapangan, lanjutnya, harus memberikan nilai tambah bagi peningkatan produksi pertanian, minimil memotivasi petani agar lebih giat dalam bertani sehingga siklus pangan berlangsung secara berkelanjutan dan kebutuhan pangan di wilayah terpenuhi. “Aktivitas ini (pendampingan) bertujuan untuk membantu petani mewujudkan swasembada pangan khususnya komoditas Pajale di wilayah, sesuai yang diprogramkan pemerintah,” ungkap pria kelahiran Plandaan, Jombang.

*Babinsa Tanjungan Koramil 0815/06 Kemlagi Bantu Petani Panen Jagung* Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto, Serda Al-Idrus turun langsung ke sawah mendampingi sekaligus membantu petani memanen jagung di Dusun Tanjungan, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (167/09/2019). Menurut Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi, Serda Al-Idrus, kegiatan pendampingan panen jagung varietas Bis-18 berlangsung di lahan seluas 2.000 meter2 atau 0,2 hektar milik Usprani, Anggota Kelompok Tani (Poktan) Sri Tanjung, Dusun/Desa Tanjungan. Masih kata Babinsa, panen jagung yang dilakukan secara manual oleh petani sendiri bersama keluarganya tersebut diprediksikan mencapai 1,76 ton atau dalam satu hektar bisa mencapai 8,8 ton, namun demikian untuk hasil akhirnya belum diketahui karena panen masih berlangsung. Masih di lokasi panen, Usprani, pemilik lahan, sangat senang dengan hadirnya Serda Al-Idrus yang turut membantu panen jagung di lahan miliknya. Dirinya sangat bersyukur, meski kemarau panjang tanaman jagung miliknya bisa dipanen dengan hasil cukup memuaskan. Terpisah Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Arm Edi Sutrisno, mengatakan, pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan tugas tambahan, dan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan untuk komoditas padi, jagung dan kedele atau yang populer disebut Pajale. Kehadiran Babinsa di lapangan, lanjutnya, harus memberikan nilai tambah bagi peningkatan produksi pertanian, minimil memotivasi petani agar lebih giat dalam bertani sehingga siklus pangan berlangsung secara berkelanjutan dan kebutuhan pangan di wilayah terpenuhi. “Aktivitas ini (pendampingan) bertujuan untuk membantu petani mewujudkan swasembada pangan khususnya komoditas Pajale di wilayah, sesuai yang diprogramkan pemerintah,” ungkap pria kelahiran Plandaan, Jombang.

Foto Babinsa Tanjungan Koramil 0815/06 Kemlagi Bantu Petani Panen Jagung
Mojokerto, Sorotindomedia.com  Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto, Serda Al-Idrus turun langsung ke sawah mendampingi sekaligus membantu petani memanen jagung di Dusun Tanjungan, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (167/09/2019).
Menurut Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi, Serda Al-Idrus, kegiatan pendampingan panen jagung varietas Bis-18 berlangsung di lahan seluas 2.000 meter2 atau 0,2 hektar milik Usprani, Anggota Kelompok Tani (Poktan) Sri Tanjung, Dusun/Desa Tanjungan.
Masih kata Babinsa, panen jagung yang dilakukan secara manual oleh petani sendiri bersama keluarganya tersebut diprediksikan mencapai 1,76 ton atau dalam satu hektar bisa mencapai 8,8 ton, namun demikian untuk hasil akhirnya belum diketahui karena panen masih berlangsung.
Masih di lokasi panen, Usprani, pemilik lahan, sangat senang dengan hadirnya Serda Al-Idrus yang turut membantu panen jagung di lahan miliknya. Dirinya sangat bersyukur, meski kemarau panjang tanaman jagung miliknya bisa dipanen dengan hasil cukup memuaskan.
Terpisah Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Arm Edi Sutrisno, mengatakan, pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan tugas tambahan, dan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan untuk komoditas padi, jagung dan kedele atau yang populer disebut Pajale.
Kehadiran Babinsa di lapangan, lanjutnya, harus memberikan nilai tambah bagi peningkatan produksi pertanian, minimil memotivasi petani agar lebih giat dalam bertani sehingga siklus pangan berlangsung secara berkelanjutan dan kebutuhan pangan di wilayah terpenuhi.
“Aktivitas ini (pendampingan) bertujuan untuk membantu petani mewujudkan swasembada pangan khususnya komoditas Pajale di wilayah, sesuai yang diprogramkan pemerintah,” ungkap pria kelahiran Plandaan, Jombang.Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto, Serda Al-Idrus turun langsung ke sawah mendampingi sekaligus membantu petani memanen jagung di Dusun Tanjungan, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (167/09/2019).

Menurut Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi, Serda Al-Idrus, kegiatan pendampingan panen jagung varietas Bis-18 berlangsung di lahan seluas 2.000 meter2 atau 0,2 hektar milik Usprani, Anggota Kelompok Tani (Poktan) Sri Tanjung, Dusun/Desa Tanjungan.

READ  Dandim 0815/Mojokerto Ajak Para Perwira Gowes Jelajahi Wilayah Trawas

Masih kata Babinsa, panen jagung yang dilakukan secara manual oleh petani sendiri bersama keluarganya tersebut diprediksikan mencapai 1,76 ton atau dalam satu hektar bisa mencapai 8,8 ton, namun demikian untuk hasil akhirnya belum diketahui karena panen masih berlangsung.

READ  Pos Ramil Mojoanyar Bersama Dinas Pengairan Dan Warga Benahi Tanggul Jebol

Masih di lokasi panen, Usprani, pemilik lahan, sangat senang dengan hadirnya Serda Al-Idrus yang turut membantu panen jagung di lahan miliknya. Dirinya sangat bersyukur, meski kemarau panjang tanaman jagung miliknya bisa dipanen dengan hasil cukup memuaskan.

READ  Berjemur di bawah terik matahari selama 15 menit demi dapatkan Vitamin D untuk cegah Corona.

Terpisah Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Arm Edi Sutrisno, mengatakan, pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan tugas tambahan, dan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan untuk komoditas padi, jagung dan kedele atau yang populer disebut Pajale.

Kehadiran Babinsa di lapangan, lanjutnya, harus memberikan nilai tambah bagi peningkatan produksi pertanian, minimil memotivasi petani agar lebih giat dalam bertani sehingga siklus pangan berlangsung secara berkelanjutan dan kebutuhan pangan di wilayah terpenuhi.

“Aktivitas ini (pendampingan) bertujuan untuk membantu petani mewujudkan swasembada pangan khususnya komoditas Pajale di wilayah, sesuai yang diprogramkan pemerintah,” ungkap pria kelahiran Plandaan, Jombang.(Dim/Syim)

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Minta Surveilans Lacak Sebaran Covid-19 dengan Maksimal

Daerah

Penegakan protokol kesehatan langkah utama putus rantai penyebaran Covid 19

Daerah

Pemkot Bersama BBWS Bersinergi Wujudkan Pembangunan Wisata Bahari

Daerah

MENJELANG PERSIAPAN PEMBUKAAN TMMD KE 110 DANREM 082 / CPYJ TINJAU LOKASI TMMD

Daerah

Apel Gelar Pasukan Pemindahan Isoman ke Isoter di Wilayah Kab/Kota Mojokerto

Daerah

Kasdim 0809 Kediri bersama Forkopimda Hadiri Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-74 secara Virtual di Mapolres Kediri

Daerah

Kodim 0815/Mojokerto Gelar Sidang Pankar UKP Prajurit & PNS TNI AD

Daerah

Ini Kata Yoni Saat Mendaftar Di KPU target kemenangan minimal diatas 50 persen.
?>