Home / Daerah

Kamis, 2 Mei 2019 - 07:05 WIB

Danramil 0815/03 Sooko Pantau Langsung Lokasi Banjir

Mojokerto,SorotIndoMedia.com Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto dengan didampingi Babinsa Pelda Mokhammad Subekan memantau langsung terjadinya banjir akibat luapan Sungai/Avoor Watudakon di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Rabu (01/05/2019).

Banjir yang terjadi akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi di wilayah Mojokerto dan Jombang mulai selasa (30/04) hingga Rabu (01/05) dini hari, menyebabkan penampang Sungai/Avoor Watudakon tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke jalan, pemukiman warga dan areal persawahan dengan ketinggian antara 5 hingga 20 centimeter.

Banjir juga dipicu, karena Sungai/Avoor Watudakon sudah mengalami pendangkalan dan belum dilakukan normalisasi. Bahkan di sepanjang sungai khususnya yang melintasi Desa Tempuran, di di kanan kirinya belum ada tanggul penahan.

READ  DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Paripurna Penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama atas Raperda P-APBD 2021

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun tiga unit rumah warga di Dusun Tempuran dan Dusun Bekucuk tergenang air di bagian teras setinggi 5-8 centimeter. Ketiga unit rumah tersebut, yaitu milik Giman (70), RT 03 RW 02 Dusun Tempuran, Suwarno (50) RT 03 RW 03 Dusun Bekucuk dan Suparman (65) RT 03 RW 03 Dusun Bekucuk.

Sementara untuk fasilitas umum yang terdampak yakni SDN Tempuran, halaman sekolah terendam air setinggi 10 hingga 12 centimeter. Kemudian Jalan Dusun Bekucuk di RT 04 RW 03 sepanjang 100 meter terendam air setinggi 20 hingga 25 centimeter dan Jalan Dusun Bekucuk di RT 08 RW 03 sepanjang 75 meter terendam air setinggi 15 hingga 20 centimeter.

READ  Pemkab Mojokerto Gencar Vaksinasi Booster, Ini Capaiannya

Selain itu, banjir juga mengakibatkan areal persawahan yang ditanami padi siap panen seluas 14 hektar dan lahan tebu siap panen/tebang seluas 11 hektar terendam air setinggi 50 hingga 70 centimeter. Namun kondisi itu tidak lama, karena sekitar pukul 17.00 WIB, ketinggian air berangsur-angsur surut.

Saat di lokasi, Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto mengatakan, banjir di Dusun Bekucuk dan Dusun Tempuran Desa Tempuran akibat luapan Sungai Avoor Watudakon, terjadi siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

READ  Anggota Korem 082/CPYJ, Menerima Sosialisasi Program ASABRI

Masih kata Danramil, kedua dusun di Desa Tempuran ini merupakan langganan banjir kiriman akibat luapan Sungai/Avoor Watudakon, namun skalanya kecil dan tidak berlangsung lama, hanya beberapa jam setelah itu surut.

Danramil juga memerintahkan Babinsa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Kades dan Perangkat Desa untuk bersama-sama melaksanakan pemantauan sekaligus membantu warga yang membutuhkan pertolongan serta menghimbau warga yang tinggal di dekat sungai agar selalu waspada dan melarang anak-anak bermain di tepi sungai.

Pantauan di lapangan, sesuai pengecekan Babinsa bersama Perangkat Desa, pukul 21.00 WIB kondisi banjir sudah mulai surut serta situasi aman dan kondusif.(Syim/Dim)

Share :

Baca Juga

Daerah

Dandim 0815/Mojokerto Bersama Forkopimda Bahas New Normal & Sinergitas Dalam Membangun Bangsa

Daerah

Latihan Posko-1 Tahun 2020 Kodim 0815 ditinjau Kasi ops Korem 082/CPYJ

Daerah

Lomba Kreasi Onde-onde Perayaan Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-104

Daerah

Sebanyak 55 Pengendara Motor Terjaring Operasi Cipta Kondisi Pos 902 Jampirogo Sooko
Dandim 0815 Mojokerto Minta Koperasi Satuan Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit - PNS AD

Daerah

Dandim 0815 Mojokerto Minta Koperasi Satuan Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit – PNS AD

Daerah

Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sidak 3 Proyek Prestisius ,Hasilnya Meragukan

Daerah

Bupati Mojokerto Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2022

Daerah

Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXV Kodim 0809/Kediri Gelar Kunjungan di Panti Asuhan Mutiara Gemilang
?>