MOJOKERTO. SorotIndoMedia.com Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan sejumlah Babinsa untuk melaksanakan pengawalan dan pendampingan pendistribusian benih jagung bagi kelompok tani yang tersebar di wilayah Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jawa Timur (12/07/2019).
Distribusi benih jagung bantuan Kementan RI Tahun 2019 tersebut didistribusikan melalui Distan Propinsi Jatim dan Distan Kabupaten Mojokerto ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Dlanggu. Selanjutnya dari BPP, benih bantuan tersebut didistribusikan ke Poktan penerima bantuan dengan pengawalan Ka BPP Dlanggu, Amin, SP., beserta para PPL dan mendapat pendampingan dari Bati Bakti TNI Koramil 0815/14 Dlanggu, Pelda Agus Sunaryo beserta para Babinsa.
Pantauan di lapangan tercatat sejumlah 22,2 ton (22 ton dua kwintal) benih jagung super hibrida BISI-226 didistribusikan bagi 48 Poktan yang tersebar di 16 desa, peruntukan lahan seluas 1.480 hektar. Masing-masing Poktan menerima bantuan sesuai dengan alokasi lahan yang dikelola, dan setiap hektar mendapat 15 kilogram.
Adapun sebaran bantuan benih tersebut, Desa Punggul 2 Poktan dengan alokasi 90 hektar, Desa Kalen 2 Poktan alokasi 75 hektar, Desa Kedunggede 3 Poktan alokasi 105 hektar, Desa Mojokarang 5 Poktan alokasi 110 hektar, Deaa Segunung 2 Poktan alokasi 65 hektar, Desa Talok 3 Poktan alokasi 120 hektar, Desa Sumbersono 2 Poktan alokasi 90 hektar dan Desa Sambilawang 4 Poktan alokasi 130 hektar.
Berikutnya Desa Jrambe 3 Poktan alokasi 90 hektar, Desa Randugenengan 3 Poktan alokasi 100 hektar, Desa Pohkecik 4 Poktan alokasi 95 hektar, Desa Dlanggu 3 Poktan alokasi 70 hektar, Desa Ngembeh 3 Poktan alokasi 120 hektar, Desa Sumberkarang 3 Poktan alokasi 100 hektar, Desa Kedunglengkong 3 Poktan alokasi 95 hektar dan Desa Tumapel 3 Poktan untuk alokasi lahan 45 hektar.
Bati Tuud Koramil 0815/14 Dlanggu Pelda Rusmanto yang didampingi Bati Bakti TNI Pelda Agus Sunaryo, saat dikonfirmasi, Sabtu (13/07), mengungkapkan, pihak Koramil Dlanggu telah mengerahkan para Babinsa untuk melaksnakan pengawalan dan pendampingan pendistribusian bantuan benih jagung di masing-masing desa.
“Aktivitas ini (pendampingan) dilakukan para Babinsa sebagai bagian Upsus ketahanan pangan guna mendukung peningkataan produksi pangan, sekaligus berperan aktif dalam membantu mewujudkan swasembada pangan di wilayah khususnya komoditas Pajale (padi, jagung, dan kedele),” ungkapnya.(Dim/ Syim)