Maluku, indexberita.com – Ketersinggungan para sahabat senior Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Buru. Ketum PMII cabang Buru Abdul Nurlatu, menuturkan sesungguhnya dirinya tidak mengetahui jikalau orasi para demonstran yang adalah rekan rekan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ada yang menyinggung para senior.
Terkait dengan aksi kemarin yang menyebutkan dugaan oknum anggota DPRD Buru dengan inisial NW dan RN juga beberapa nama yang masih diklarifikasi yang diduga menerima uang dari PT Inagro yang memang beliau adalah nama nama senior dari PMII Kabupatrn Buru.
” Kami secara kelembagaan mengklarifikasi dan meminta maaf atas kekeliruan sahabat sahabat PMII Cabang Buru,” ucap Nurlatu didepan wartawan indexberita.com, Kamis (2/5/24).
Selaku ketum PMII Cabang Buru sudah melakukan permintaan maaf baik itu secara pribadi maupun kelembagaan kepada anggota DPRD Kabupaten Buru yang merupakan para sahabat senior PMII terutam kepada nama nama yang disebutkan dalam aksi itu,
” Jadi saya berharap dalam rumah tua warga nahdin, pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) jangan ada pihak lain yang menggiring opini liar di publik”, harap Nurlatu
Karena orentasi PMII di Kabupaten Buru selama ini, semua di ajarkan para senior selalu mengedepankan asas kemanusian terutama kepentingan rakyat dan dalam hal ini kritik yang di sampaikan sahabat sahabat PMII Cabang Buru selalu mengutamakan dugaan dan murni tidak ada niat untuk menjustifikasi apalagi dengan sahabat senior sendiri.
Ketum PMII yakin bahwa para senior PMII sudah memahami moto dari pergerakan PMII itu sendiri, PMII selalu hadir dalam aspek kemajuan Bupolo dari berbagai sektor.
Maka dari itu Ketum juga mempertegaskan jangan ada pihak lain yang mempolitisasi diluar sana dengan pergerakan mahasiswa islam indonesia bagian dari pada pesanan politik, itu akan kami tindak secara kelembagaan keranah hukum kepentingan rakyat jangan digiring ketempat lain. PMII bukan lembaga politik praktis.
” Tetapi kami didik untuk dapat memberikan ruang dan tempat untuk tetap dapat mengimpelementasikan wawasan dan pengetahuan demi eksistensi hidup dan perjuangan dalam kerangka Nilai Dasar Pergerakan PMII dan pedoman hidup Ahlus Sunnah Wal Jamma’ah ke dalam kehidupan sosial serta ke lingkungan masyarakat Indonesia. Wallahu al-Muwafiq Ilaa Aqwamith Tharieq, salam pergerakan,”ungkap Nurlatu.
Red : K Facey