Home / Pemerintah

Selasa, 12 Desember 2023 - 17:17 WIB

Kota Mojokerto Raih Predikat ‘Kota Terinovatif’ di IGA Tahun 2023, Pj Walikota Ali Kuncoro: Berkat Inovasi Berdampak ‘Canting Gula Mojo’ dan ‘Adi Pintar

MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM—Pemerintah Kota Mojokerto kembali menyabet penghargaan bergengsi. Terbaru, Kota Mojokerto baru saja meraih predikat sebagai Kota Terinovatif dalam Inovative Government Award (IGA) tahun 2023.

 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian pada Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro dalam Penganugerahan IGA Tahun 2023 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (12/12).

 

Usai menerima penghargaan, Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi seluruh jajaran Pemkot Mojokerto. Menurutnya, diperolehnya penghargaan Kota Terinovatif ini membuktikan bahwa iklim berinovasi telah menjadi habit di seluruh denyut nadi layanan dan jalannya program Pemkot Mojokerto.

READ  BUKTI NYATA ANTUSIASME LAPAS MOJOKERTO DALAM MENDUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN PEMERINTAH

 

“Penghargaan ini akan menjadikan semangat kita bersama untuk semakin terpacu melakukan inovasi, mengembangkannya dan mengimplementasikannya secara nyata. Terima kasih seluruh ASN di Pemkot Mojokerto yang tak pernah lelah berinovasi,” tutur Ali.

 

Lebih lanjut, Pj Wali Kota Mojokerto yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim ini menjelaskan bahwa ada dua inovasi unggulan yang mengantarkan Kota Mojokerto menjadi kota terinovatif.

 

Yang pertama adalah inovasi ‘Canting Gula Mojo’ (Cegah Stunting, Gerak Unggul Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto) dan ‘Adi Pintar’ (Asesmen Diagnostik dan Penilaian Terpadu Hasil Belajar).

 

Canting Gula Mojo merupakan sebuah program inovasi penurunan stunting terintegrasi yang dilakukan dari hulu ke hilir, mulai dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu pascasalin, hingga balita dengan melibatkan lintas sektor.

READ  Pastikan Menu Fresh, Sehat, dan Tepat Waktu: Wali Kota Mojokerto Pantau Distribusi MBG di Sekolah

 

Kemudian inovasi yang kedua adalah inovasi ‘Adi Pintar’. Yang merupakan aplikasi pembelajaran yang berdiferensiasi, mengakomodir, kebutuhan siswa sesuai kemampuan belajar.

 

Inovasi ini membantu memotret capaian kompetensi peserta didik di awal pembelajaran dan mengetahui gaya belajar, bakat, serta minat peserta didik sebelum masuk dalam proses pembelajaran berdiferensiasi.

 

“Dua inovasi ini sudah berjalan di Mojokerto dan sukses berdampak untuk mengatasi masalah yang ada. Canting Gula Mojo, menjadi upaya kita untuk menurunkan stunting. Begitu juga dengan Adi Pintar yang mengakomodasi kebutuhan siswa kita untuk belajar,” tegasnya.

READ  DPRD Kota Mojokerto Gelar RDP Terkait Penggunaan Kios Di Pasar Tanjunganyar

 

Ke depan Ali menegaskan bahwa inovasi demi inovasi akan terus dilahirkan dari Kota Mojokerto. Tak hanya menciptakan inovasi baru tapi implementasi inovasi akan dikedepankan sehingga bisa berdampak signifikan dalam penyelesaian masalah.

 

“Implementasi adalah nyawa dari inovasi. Dengan memberikan nyawa pada inovasi, maka dampak nyata akan dirasakan masyarakat. Itu adalah goal kita ke depan,” pungkasnya.

 

Sebagai informasi, sebelum ditetapkan sebagai Kota Terinovatif, Kota Mojokerto telah mencatatkan sebanyak 176 inovasi di Kemendagri dan telah melalui berbagai tahapan penilaian termasuk pemaparan ‘Canting Gula Mojo’ dan ‘Adi Pintar’ dan validasi lapangan.(IB)

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Tindak Lanjuti Instruksi Dirjenpas, Lapas Mojokerto Gandeng Pamobvit Jaga Keamanan

Pemerintah

PERTURA, di Pasar Ketidur, Hadirkan Ludruk Karya Budaya Di Hadiri Ning Ita 

Pemerintah

Gempur Rokok Ilegal, Pemkab Sidoarjo Gelar Sosialisasi dan Senam Bersama

Pemerintah

DPRD Kota Mojokerto Sahkan KUA-PPAS 2026 dan Tujuh Raperda Baru

Pemerintah

Wali Kota Ning Ita Bagikan Dana Hibah ke Musala di Bulan Ramadhan

Pemerintah

Fraksi DPRD Kabupaten Mojokerto Sampaikan Pandangan Umum Terhadap 3 Raperda

Pemerintah

Operasi Gabungan Tanpa Temuan, Mojokerto Fokus pada Pencegahan dan Edukasi

Pemerintah

Sehati, Komitmen Bupati dalam Peningkatan Kesehatan Anak di Mojokerto
?>