
Foto. Lomba Gotong Royong di Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto Digelar Februari 2025
Mojokerto. Indexberita.com Dalam rangka melestarikan budaya gotong royong di tengah masyarakat, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto akan menggelar Lomba Gotong Royong Tahun 2025. Acara ini dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 42 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.
Jadwal dan Pelaksanaan
Lomba ini akan berlangsung pada 4, 6, dan 7 Februari 2025, di mana tim juri dari berbagai instansi akan melakukan penilaian langsung ke seluruh kelurahan di Kecamatan Prajuritkulon. Juri berasal dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Mojokerto, Polsek Prajuritkulon, Koramil Prajuritkulon, TP PKK Kecamatan Prajuritkulon, serta perwakilan dari kecamatan.
Kelurahan terbaik akan mewakili Kecamatan Prajuritkulon dalam kompetisi tingkat Kota Mojokerto yang dijadwalkan pada 19 Februari 2025.
Tujuan Lomba
Lomba ini bertujuan untuk:
1. Menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai identitas bangsa.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
3. Memperkuat kemitraan antara masyarakat dan pemerintah.
4. Menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap hasil pembangunan.
5. Menentukan pelaksanaan gotong royong terbaik di tingkat kecamatan.
Kategori Penilaian
Empat bidang yang menjadi sasaran penilaian dalam lomba ini adalah:
1. Bidang Kemasyarakatan
2. Bidang Ekonomi
3. Bidang Budaya dan Keagamaan
4. Bidang Lingkungan Hidup
Penilaian dilakukan berdasarkan:
Peran lembaga kelurahan dalam mendorong partisipasi dan kemandirian masyarakat.
Implementasi semangat gotong royong dalam pembangunan.
Upaya kelurahan dalam membangun kemandirian sosial, kelembagaan, dan lingkungan yang kondusif.
Tema Lomba
Tema yang diangkat dalam Lomba Gotong Royong tahun ini adalah “Ketahanan Pangan”, yang akan menjadi acuan utama dalam penilaian kegiatan gotong royong di setiap kelurahan.
Harapan dari Lomba Gotong Royong
Camat Prajuritkulon, Riaji, S.H., berharap lomba ini dapat semakin menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat.
“Dengan adanya lomba ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus melestarikan budaya gotong royong. Semangat kebersamaan ini menjadi salah satu kunci utama dalam pembangunan daerah yang lebih baik,” ujar Riaji.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai gotong royong tetap hidup dan berkembang di masyarakat sebagai warisan luhur bangsa Indonesia.(Syim/ADV)











