MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM—Puskesmas Blooto memiliki inovasi PIJAR ASI (pijat lancar asi) bagi ibu menyusui yang baru saja melahirkan. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan capaian ASI eksklusif bagi bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan.
Berdasarkan data tahun 2020, menunjukkan dari total 163 ibu bersalin di PONED Puskesmas Blooto, 101 (62%) mengalami masalah ketidaklancaran ASI. Sedangkan, cakupan bayi usia 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif sebanyak 75,6%.
“ASI penting sebagai makanan utama bayi, maka dari itu, kami upayakan inovasi terbaik untuk menanggulangi masalah ketidaklancaran ASI pada ibu yang baru melahirkan,” ujar kepala puskesmas
Sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bayi dianjurkan untuk mendapat ASI eksklusif sejak lahir hingga usia enam bulan, sehingga kebutuhan nutrisi bayi dapat terpenuhi.
Dalam inovasi ini terdapat kegiatan dimulai dari pemberian KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) pada ibu pasca bersalin, memberi informasi tentang langkah-langkah pelaksanaan pijat lancar asi, mengedukasi teknik menyusui yang benar agar pemberian ASI untuk bayi lebih maksimal.
“Saya harap dengan adanya inovasi ini dapat meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif sehingga pemakaian susu formula pada awal kelahiran bayi dapat dicegah dan tidak ada bayi stunting di masa mendatang”
Semenjak awal diterapkan, inovasi ini terbilang sukses. Mengingat, tahun 2021 capaian bayi yang mendapat ASI eksklusif mengalami peningkatan menjadi 94,2% . Lalu, tahun 2022 cakupan ASI eksklusif pun juga naik, mencapai 87,5%.